2] pelan pelan jalannya

1.1K 64 1
                                    

Lanjut.....











Hari ini david berangkat ke sekolah. yap yang menjemputnya pagi ini adalah aly temanya david.

Aly menjemput david hanya ingin tau apa yang di lakukan alfy kepadanya, itu saja. namun david enggan memberitahu aly tentang hubungannya dengan alfy.

David memilih untuk diam dan membaca buku selama perjalanan.

Keheningan terjadi bahkan sampai mereka sudah tiba di sekolah.




Kringg~ kringg~

Bel kelas berbunyi.

Semua siswa masuk ke kelasnya masing masing termasuk david yang sudah dari tadi berada di kelas, ia melirik ke kanan dan ke kiri, ia mencari.

"Permisi bu maaf terlambat" orang yang di tunggu david datang dengan nafas yang tak teratur.

"Iya masuk aja pelajarannya belum di mulai" ucap guru yang memang baru masuk kelas.

Alfy duduk di bangku samping david yang memang kosong karena aly di ajak dui duduk bersamanya.

Alfy menatap david dengan senyuman, yang hanya di balas lirikan tajam.

"Jaga sikapmu" bisik david masih menetap ke arah guru yang sedang menjelaskan pelajaran.

"Aku tidak akan memberi tau siapapun selagi mereka tak merebut mu" balas alfy di telinga david, yang di balas hembusan napas kuat.

Pelajaran terus berlanjut, hingga tak terasa waktu di sekolah sudah usai.

David bergegas pulang, rencananya sore ini david dan alfy akan pergi ke suatu tempat.





Sore yang cerah alfy mengajak david jalan jalan di taman, mereka duduk di kursi tepat di bawah sebuah pohon yang sangat besar.

Mereka diam di bawah pohon itu, alfy dan david bercanda walaupun sedikit canggung namun selang beberapa lama, sesuatu mengusik mereka.

"Vid,,,, ngapain" aly mendekat dengan senyuman ke arah david dan menatap datar ke arah alfy, yap tanpa alfy dan david sadari aly mengikuti mereka sedari tadi.

Alfy terdiam, begitupun dengan david yang menatap diam alfy.

"Kamu ngapain di sini". Ucap david mengalihkan pandangannya ke arah aly.

"Aku mau jujur sama kamu" ucap aly mendekatkan tubuhnya ke arah david.

Belum sempat pula david menjawab, aly sudah.

Cuppp~

Sebuah ciuman mendarat di bibir tipis david, yah itu ulah aly yang ssedari tadi memegang kuat david, namun itu tak berlangsung lama karena.

Bughhh~

Brukkk~



Sebuah pukulan mendarat di perut aly sangat kuat, belum aly mendirikan tubuhnya alfy mendorong aly ketanah mengangkat kerah bajunya dan memukul wajah aly dengan sangat kuat, bahkan baru satu pukulan saja sukses membuat darah mengalir dari bibirnya.

David dengan sigap memeluk alfy menjauhkannya dari aly yang terkapar tidak berdaya, david tidak menyangka semua perhatian aly kepadanya ternyata ada maksud lain.

Alfy tidak bisa menerima apa yang baru saja terjadi, alfy melepaskan pelukan david bahkan sedikit kasar hingga mendorong tubuh david terhempas beberapa langkah.

SIAPAPUN KAMU (BL) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang