3] tinggalkan alfy

822 51 0
                                    





"Tantee" ucap david yang membuat semua mata menatap kepadanya.

-"Saya"

"Mah, David pacar ku" ucap alfy menatap david yang juga menatapnya sedikit panik dan gelisah.

Trenggg~

Suara sendok terjatuh.

Alfy dan david menatap wanita yang kini perlahan menjatuhkan air matanya.

Melihat ibunya hany terdiam, alfy berjalan perlahan dan duduk tepat di samping ibunya.

"Mah" ucap alfy memegang kedua tangan ibunya itu.

Alfy menarik napas dalam, dia bingung bagaimana caranya agar ibunya mau menerimanya, namun alfy terdiam kala ibunya menatap mata alfy dengan senyum yang nampaknya sangat terpaksa.

"mamah udah tau semuanya"

Alfy terdiam, dia menatap wajah ibunya yang berusaha untuk terlihat baik baik saja.

Alfy tersenyum dan perlahan memeluk ibunya dengan air mata kebahagiaan yang mengalir.

David hanya terdiam, dia bingung. Apakah ini pertanda baik? Ataukah ini awal dari sesuatu yang belum pernah ia alami.

Batin david membeku mendengar perkataan yang keluar dari mulut ibunda alfy, ia tidak habis pikir bagaimana bisa ibunya tau tentang ini, padahal dia berhubungan belum sampai satu Minggu.

David melirik alfy yang tengah tersenyum ke arahnya, lalu melihat ke arah ibu alfy yang sama sedang menatapnya dengan senyuman.

David bingung dengan semua ke adaanya, kenapa begitu mudah, bahkan alfy belum resmi menembaknya walaupun mereka berdua sudah melakukan itu(pasti ngertilah)

Acara makan kembali berlanjut, walupun sedikit ada kecanggungan di sana.

"Oh iya, david kamu nginep aja papanya alfy tadi bilang mau ketemu sama kalian berdua" ucapan ibu alfy yang membuat hati david kembali tersentak.

"Tapi saya belum izin sama mama saya tante" david berusaha meyakinkan alfy dan mamanya bahwa dia harus pulang.

"Tapi bukannya itu masih sakit"ucapan alfy yang membuat mamahnya bingung mengangkat satu alisnya.

David mencubit pinggang alfy, karena malu.

"Kenapa malu orang semua orang di rumah ini sudah tau" alfy bangga dengan ucapannya.

"Ya nggak usah di omongin juga kali" david menekankan suarany.

Ibu alfy hanya tersenyum melihat putranya yang sedang menggoda pacarnya, bahkan berani melakukannya di depan nya.

"Yaudah ma aku anterin david pulang dulu, kalo soal papa lain kali aku bawa david ke sini lagi" alfy pamit sebari menggenggam tangan david.

david mengangguk pamit kepada mamanya alfy sambil tersenyum.

David dan alfy masuk ke dalam mobil, lambat laun mobil itu mulai menjauh meninggalkan kawasan rumah milik alfy dan menuju ke rumah david dengan kecepatan yang bisa di bilang lambat, yap karena alfy ingin sedikit lebih lama bersama david.

Tidak ada perbincangan yang terdengar, alfy sibuk memerhatikan jalan walau sesekali mencuri pandangan nya untuk david, david hanya terdiam memikirkan kejadian di meja makan tadi.

"Alfy"

"Ya" jawab alfy memamdang sekilas ke arah david dan kembali fokus ke jalanan.

"Apa kamu benar benar mencintaiku" tanya david memandang alfy yang sedang menyetir.

SIAPAPUN KAMU (BL) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang