21] gimana, mau lanjut?.. ⚠️18+

581 22 0
                                    

Jangan lupa vote....

(Masih seputar alasan koma)

"Aku suka sama kak alfy" ucap david dengan cepat dan langsung menundukan kepalanya karena malu.

Tak ada jawaban dari alfy, itu membuat david semakin gugup dan menyesal karena udah menyatakan cintanya.

Karena beberapa saat tidak ada jawaban dari alfy, bahkan alfy hanya terdiam dengan wajah santai seakan tak ada yang aneh baginya. Akhirnya david memilih untuk pergi.

Tapi baru saja dia akan membalikan badannya, alfy berdiri dan berjalan ke arah david.

David membatalkan niatnya untuk pergi dia kembali menghadap alfy yang kini sedang berjalan ke arahnya.

Kurang dari satu meter jarak antara david dan alfy, bahkan saat ini sudah semakin dekat.

David mulai merasa kurang nyaman, mungkin karena ini pertama kalinya, apalagi dia baru saja mengatakan cintanya, ditambah saat alfy mengatakan.

"Benarkah?"

David merasa kalo kata ini tuh bukan pertanyaan yang spesial karena nadanya seperti sedang mengancam atau apalah itu, pokoknya bukan kaget atau sejenisnya.

David perlahan memundurkan tubuhnya, perasaan dia berubah menjadi takut saat melihat alfy berjalan mendekat ke arahnya.

Langkah david terhenti, lebih tepatnya tubuhnya sudah terpentok di dinding.

Karena jarak keduanya yang semakin dekat mungkin audah terlambat bagi david untuk lari.

Buktinya saat david akan berlari, sebuah tangan menghadangnya dan membuat dia tidak bisa bergerak ke kanan dan ke kiri. David benar benar terkunci oleh dua tangan

Saat ini entah harus bahagia atau takut, mungkin david takut, karena tak ada raut wajah bahagia di wajahnya bahkan saat wajah alfy berada di hadapannya.

David berusaha melepaskan tangan alfy dan berusaha untuk lari, tapi.

"Bukankah kamu menyukaiku?" Bisikan alfy menghembus di telinga david, tapi lagi lagi itu malah membuat david semakin takut. Karena suara dan ekspresi yang di berikan alfy bukanlah ekspresi bahagia.

"Ma-mmph" baru david akan membalas pertanyaan alfy, alfy sudah lebih dulu mencium david.

David yang emang belum pernah mencium ataupun di cium kaget dong, dia mendorong tubuh alfy tapi ya gak ada gunanya karena tubuhnya bisa di bilang tiga kali lipat lebih kecil dari tubuh alfy.

"Gimana,, mau lanjut?" Lanjut alfy dengan tatapan yang kini sudah penuh dengan nafsu.

Sedangkan david masih menyaring kata kata alfy yang baru saja dia dengar.

Tapi itu tak selang lama, alfy menarik tubuh david dan membawa david di genggamannya.

David yang memang gak kuat melawan alfy dia hanya mengikuti kemana alfy akan membawanyan.

Namun di luar dugaan david, alfy membawanya ke satu ruangan, yap kamar mandi (duh ngapain nih).

Alfy mengunci pintu kamar mandi itu dan memasukan kuncinya di saku celana depannya.

David yang merasa kurang nyaman mulai memberontak dan berusaha buat keluar, tapi lagi lagi kekuatan dia selalu kalah dengan kekuatan alfy.

"Kak biarin david keluar kak" mohon david dengan wajahnya yang ketakutan tapi itu malah membuat alfy semakin tergoda dan merasa kalo ini gak boleh lepas.

"Nih kuncinya ambil sendiri" jawab alfy mendekatkan tubunnya dan mengangkat sedikit seragamnya karena tadi, dia menyimpan kuncinya di saku celana bagian depan.

SIAPAPUN KAMU (BL) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang