6] akhirnya pasti sakit

596 46 0
                                    




"Alfy, aku merindukanmu" lirih david yang hanya bisa memandang langit yang penuh bintang dari jendela.

David terdiam, dia sangat merindukan alfy. Bahkan air matanya tak lagi dapat terbendung.

Memandang kegelapan dari jendela, tak ada hal apapun yang bisa ia lakukan saat ini.

Namun tanpa david sadari, seseorang yang mungkin jauh merasakan sakit tengah memperhatikannya dari kejauhan.

Yah, saat ini hanya dari kejauhan.

Alfy memandangi david yang bahkan mungkin tidak menyadari keberadaannya di sini.

Tetap diam di tempat, hanya memperhatikan sosok yang ia cintai dari jauh.

Tak ada yang bisa ia lakukan, mungkin hanya gumamnya yang menemani Alfy sekarang.

"Bolehkah aku mendekat?"

-"Aku akan menemui mu saat semuanya membaik"

-"Apa kamu tidak akan tidur?"

-"Ada apa di luar sana hingga kau terus memandangnya?"

-"Aku akan mencium mu jika engkau tak tidur juga"

Seakan mendengar suara alfy, david perlahan menutup gorden kamarnya dan menghilangkan tubuhnya dari pandangannya alfy.

Alfy tersenyum sayu melihat tubuh yang ia cintai telah menghilang dari pandangannya.

Tak langsung pergi, alfy masih tetap menatap kamar yang kini telah gelap.



Beberapa hari berlalu, tak ada tanda tanda akan hubungan mereka membaik.

David meminta kesempatan untuk bertemu alfy untuk yang terakhir kalinya.

David berjanji, setelah ini dia akan mengikuti apapun perkataan mama dan abangnya itu.

Mendengar ucapan David yang mengatakan "ini yang terakhir kalinya" membuat mama dan iqbal luluh.

Seperti yang audah di bicarakan david.

Mereka bertemu di sebuah taman, mereka menikmati waktu yang terasa sangat singkat, david sama sekali tidak ingin berpisah dengan alfy.

"Alfyyy"

"Hmmm"

"Apa kamu akan tetap di jodohin dengan, eeee siapalah itu" kata david memandang sedih sang kekasih.

Alfy sedikit terkejut dengan perkataan david baru saja, dia memandang wajah david yang nampak sangat ia cintai.

"Walupun aku di jodohkan, aku akan tetap menikah denganmu"bujuk alfy mengelus halus kepala david, walupun hatinya sangat sakit mengingat ia akan di nikahkan dalam waktu dekat ini.

David hanya terdiam, apakah ini akhir dari kisahnya. Haruskah david membiarkannya pergi dengan orang lain.

"Aku mencintaimu alfy" lirih david dalam pelukan alfy.

"Aku lebih mencintaimu, bahkan rasa cintamu padaku hanya sedikit dari rasa cintaku padamu" Alfy mengeratkan pelukannya.

David sangat merasa nyaman dalam pelukan yang mungkin menjadi pelukan yang terakhir baginya.

"Alfy"

"Hmm"

"Alfy aku akan menunggumu sampai kapanpun, aku janji..... Aku ingin nersamamu"david nerbicara dengan suara seakan  ia akan meneteskan air matanya.

Mendengar apa yang baru saja david katakan alfy sedikit tersenyum, dia seperti mendapatkan kembali kekuatan yang hampir runtuh.

Namun semua penunjang kekuatannya kembali runtuh, senyumannya pun kembali hilang saat mendengar kembali perkataan david selanjutnya.

-"menikahlah dengan orang pilihan ayahmu, buat ayahmu bahagia, aku tidak apa aku akan ikhlas" cepat david dengan air mata yang sudah terlanjur terjatuh, lalu menyusupkan kepalanya ke dalam pelukan alfy.

-"jangan kecewakan ayahmu, kamu adalah harapannya, kamu~" kata david terhenti pada saat ini, ia tak sanggup lagi berbicara.

Sedangkan alfy, ia mengeratkan pelukannya dan ia mulai meneteskan air matanya juga, ia tidak akan pernah bisa jauh dari orang yang sangat sangat ia cintai.

"David,, david,,, david, heyy jangan bicara seperti aku sangat menci~"

"Pergilah,,,, menikahlah dengan nya,,, aku..." tanpa menyelesaikan kata kata terakhir nya david pergi meninggalkan alfy yang masih terdiam membisu.

Alfy masih terduduk bahkan ia masih bisa melihat kepergian david, yah david pergi meninggalkannya, tapi...

Brakk~.


Sebuah mobil menabrak david dengan kecepatan tinggi membuat david terlempar begitu jauh di hadapan mata alfy.

Alfy berlari dan berteriak sekuat tenaga, ia berlari ke arah david yang tergeletak di tengah jalan dengan darah yang entah dari mana saja darah itu keluar. bahkan darah hampir membasahi seluruh tubuh david.

Alfy memanggil manggil tubuh yang kini tergeletak di dalam pangkuannya. Alfy terus meneteskan air matanya kala tak ada jawaban sedikitpun dari david.

Alfy di bantu oleh warga sekitar yang juga berkerumun karena teriakan alfy dan suara dari kecelakaan itu bergegas membawa david ke dalam mobil milik alfy.

Alfy berkendara dengan kecepatan yang sangat tinggi, bahkan dia tak menghiraukan warga yang meneriakinya.

Tak ada hal lain yang ada dalam pikiran alfy saat ini, hanya berharap bahwa david masih baik baik saja.

"David,,,, kumohon bertahanlah"lirih alfy dengan mata yang seakan mengeluarkan seluruh air di dalam tubuh alfy.




Alfy menangis sendirian di depan ruangan operasi.

Hingga beberapa saat kemudian ema dan iqbal datang, tanpa basa basi iqbal menarik kerah alfy yang terdapat bercakan darah yang tak lain adalah darah milik david.

Iqbal sangat geram kali ini, dia nampak sangat emosi.

"Belum cukup kamu membuat david menderita hah"  ucap iqbal masih memegang erat kerah baju milik alfy.

Alfy hanya menundukan kepalanya saat iqbal memarahinya, namun, ema terjatuh ia tak kuasa dengan semua yang menimpa david.

Ia menangis, dan terus memanggil manggil nama anaknya, ia tidak mau kehilangannya.

Alfy bersujud di bawah kaki seorang ibu yang hatinya tengah hancur ia meminta maaf, namun dengan cepat iqbal mendorong alfy hingga terjatuh dan menyuruhnya pergi.

Melihat alfy yang tak kunjung pergi iqbal menarik tangannya menjauh dari tempat.

Namun tanpa di sadari seseorang menampar wajah iqbal.

Plakk~

"Papah,, mamah"

Mamah alfy memeluk dan mengelus tubuh alfy yang nampak gemetar berbeda dengan ayah alfy yang kini menarik kerah baju milik iqbal.

"Beraninya kau menarik baju anakku" ancam seorang ayah.

Namun iqbal hanya tersenyum melihat tingkah keluarga alfy, terutama ayahnya.

"Harusnya gua yang ngomong, kenapa kau membiarkan anakmu berkeliaran sehingga membuat adikku celaka, hah!!!"balas iqbal terlanjur emosi.

Namun bukannya mereda ayah alfy malah semakin marah, ia menarik kerah iqbal dengan sangat kencang dan bersiap memukul iqbal namun.

Dangan cepat david menghalangi tubuh iqbal, sehingga pukulan itu tepat mengenai tubuh alfy.

                        Lanjutin lagi apa enggak

Jangan lupa
        👇              👇

SIAPAPUN KAMU (BL) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang