4] kamu harus punya keturunan

689 46 0
                                    

Hi bertemu lagi di cerita yang sama, yap iniii






"Baik" entah apa yang ada di pikiran david saat ini, antara uang atau orang yang bahkan belum lama dia kenal.

-"omongan om ada benernya juga, saya baru aja kenal sama alfy" lanjut david yang membuat sedikit senyuman tersirat dari wajah licik orang yang saat ini ada di hadapannya.

"Jadi berapa yang kamu mau?"

"Bentar.........."

-"boleh saya memperjelas apa saja yang harus om bayar?"

"Silahkan sebutkan berapapun yang kamu mau"dengan nada ejekan orang tua itu menyamankan duduknya di sebuah kursi.

"Baik....."dengan angkuh david bersiap untuk menjelaskan berapa yang harus di bayar.

-"anak om sudah beberapa kali mencium saya, membawa kabur saya, membuat saya menangis sendirian di tengah jalan, bahkan anak om sudah pernah~....."

"Cukup!"

Orang tua itu terdiam menatap tajam ke arah david memandang dalam dalam, david tidak merasa bersalah atas ucapannya.

"Maaf tuan, jika tidak ada lagi yang ingin di bicarakan, saya pamit"

-"oh iya, soal uangnya biar saya bicarakan terlebih dahulu tentang ini bersama alfy, mungkin dia mempunyai pendapatnya tentang masalah ini" lanjut david masih dengan senyuman, namun saat ia membalikan badan raut wajahnya berubah 180°. Matanya mulai berkaca-kaca dia juga menggigit bibir bawahnya menahan tangisannya.




Waktu terus berlalu, mereka mengobrol di ruangan pribadi milik ayah alfy, sedangkan alfy menunggu di ruang tamu yang tak jauh dari ruangan david sekarang.

Tak selang beberapa saat David keluar dari ruangan itu lalu dia berjalan menuju arah alfy, bukan,,,,, lebih tepatnya ke arah pintu keluar.

Melihat itu, Alfy mengejar david yang seakan telah terjadi sesuatu kepadanya, alfy menahan tangan david namun alfy tidak menyangka david menghempaskan tangannya begitu kuat.

Apa david menangis, perasaan alfy  tak karuan kala melihat david menangis dan menghempaskan tanganya begitu saja.

"David!, david!, heyy kenapa?" alfy berusaha menenangkan david, namun david tetap berjalan menuju gerbang rumah mewah alfy.

Alfy bingung apa yang sebenarnya terjadi, alfy mengikuti kemana david pergi, hingga david seketika berhenti dan menghadapkan tubuhnya saling berhadapan.

"Alfy" ucap david berusaha tidak meneteskan air matanya.

"Alfy, lebih baik kamu gak usah temui aku lagi, hubungan kita cukup sampai di sini" lanjut david lalu pergi begitu saja, david tidak ingin menangis di hadapan alfy.

Alfy terdiam ia bingung, hatinya sangat sakit ketika mendengar kata kata yang keluar dari mulut david.

"Nggak nggakk, aku harus mengejarnya, aku tak boleh kehilanganmu untuk kedua kalinya" batin alfy terus berucap namun apa daya kaki alfy lemas seakan tidak ada tenaga sedikitpun untuk berjalan.

David meresapi semua perkatan ayahnya alfy tentangnya

"alfy pantas untuk mendapatkan perempuan yang setara denganya, bukan laki laki tak tau malu sepertimu"

"Alfy adalah penerus satu satunya keluarga saya, apa kamu gak mikirin masa depan alfy jika bersamamu, apa kamu gak mau punya keturunan"

SIAPAPUN KAMU (BL) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang