SIAPAPUN KAMU (BL) [TAMAT]

20] nyatain cinta

Jangan lupa vote........

Setelah beberapa minggu kemudian, kondisi david mulai membaik, dia sudah diperbolehkan pulang kembali kerumah.

Keluarganya sangat senang dengan kembalinya david, begitupun david, namun david seperti selalu menunggu seseorang datang menjemputnya.

Beberapa kali david bertanya kepada iqbal dan ibunya tentang keberadaan alfy.

Dan selalu iqbal dan ibunya yang tidak tau siapa alfy sebenarnya selalu mengalihkan pembicaraan ke topik yang lain.

Pagi ini misalnya.

"Ma emang kak alfy gak pernah jenguk avid?"

""""'

Wanita itu terdiam, begitupun iqbal mereka berdua menghentikan sarapannya, namun seperti biasa iqbal mengalihkan topik pembicaraan mereka hingga alfy kembali terlupakan.

"Syutt lagi makan jangan ngobrol entar keselek"

David hanya mengangguk, dan dengan wajah cerianya melanjutkan sarapan paginya.

Rencananya hari ini david akan kembali sekolah.

Yap walaupun sudah tertinggal hampir 2 bulan, tapi iqbal dan ibunya bisa meyakinkan kalo david bisa mengejar ketinggalannya.

Dan usaha ini juga buat membantu ingatan ingatan di sekolah david kembali dan utuh.

David yang emang belum tau kalo dia baru bangun dari koma nampak gembira dengan kondisi saat ini.

Mungkin yang david pikirkan jika dia pergi sekolah dia akan bertemu alfy, atau bahkan alfy akan menjemputnya.

Namun harapan untuk di jemput musnah, saat iqbal sendiri yang mengantar david ke sekolah.

Baru sampai di depan sekolah, david nampak asing dengan sekolah ini. Namun iqbal bilang kalo ini sekolah david yang sama dengan yang dulu.

Perlahan berjalan, iqbal berusaha menunjuk nunjuk lingkungan sekolah, berharap david mengingat sesuatu.

Namun david hanya terdiam, dia seperti sedang membayangkan sesuatu.

Dan benar, david meneteskan air matanya. Namun dia tetap seperti biasa, berusaha tetap tenang.

Setelah bertemu kepala sekolah dan menunjukkan kelas, iqbal pamit pulang, dan itu biasa saja bagi david karena masa mau di tungguin sampai selesai sekolah.

David masuk ke kelasnya dia berjalan menuju kursi yang sudah di tunjuk oleh gurunya tadi.

Sorak teman teman menyambut kehadiran david. David membalasnya?.

Tentu saja, david tersenyum ke arah mereka.

Sampai pada satu titik senyuman david tertahan oleh seseorang yang sedang membaca buku di bangku tepat di bagian depan dimana kursi david berada.

David segera duduk dan menyiapkan bukunya untuk belajar, dia sejajar dengan dini yang sedari tadi mengenalkan dirinya berharap david akan mengingat dirinya.

Pelajaran berlanjut, david mengikuti pelajaran selayaknya siswa siswa lainnya.

Tak ada yang spesial hari ini, begitupun david yang melakukan sekolah seperti selayaknya murid baru, padahal sekarang dia adalah kakak kelas.

....David pov....

Hari ini aku kembali ke sekolah, semua barang yang di perlukan sudah siap dan aku hanya tinggal berangkat saja.

Sebenarnya aku masih menunggu kehadiran kak alfy menemuiku.

Namun sampai saat ini kak alfy belum juga menampakan dirinya padaku.