7

173 34 1
                                    

Keempat gadis dengan style yang mereka pakai saat ini membuat mereka semakin terlihat misterius, dengan menikmati musik di dalam mobil mereka, dan mata yang senantiasa melihat area luar bangunan tinggi sekolah baru.

"Heh apa gunanya lo bawa pedang, lo pikir ini jaman ninja" Seru Asa melirik ke belakang dengan menarap ke arah Ara

"Berhentilah mengejek ku Asa, lihat saja nanti pedang ini akan berguna" Tanpa menatap Asa, Ara asik membersihkan pedang nya dengan kain khusus dan mahal

"Ya ya ya terserah kau saja"

"Kalian berdua berhentilah berdebat, dan mulai awasi keadaan sekitar" Seru Afa yang masih fokus menatap kegerbang

"Kita mulai" Seru Acha setelah selesai menghitung berapa jumblah siswa yang telah keluar dari sekolah

"Asa, Afa jangan sampai dia curiga" Seru Ara

"Cukup nikmati saja" Seru Asa setelah nya mereka berdua keluar dari mobil

Afa dan Asa keluar dari mobil berjalan dengan santai dan tidak menunjukan raut memcurigakan, mereka berdua berjalan menghampiri security Sekolah Galaxy, sementara di dalam mobil Acha dan Ara sedang mempersiapkan beberapa barang yang akan mereka pakai.
Kondisi sekitar yang sudah sepi tentu mempermudah pekerjaan mereka.

"CCTV berhasil gue sabotase" Seru Acha yang tengah Fokus dengan laptop nya

"Gue udah cek tentang koridor bangunan ini, sebenarnya memang tidak ada yang mencurigakan, tapi karna Jam kita berputar terus saat itu, mungkin saja ada hal yang berbahaya, untuk itu gue bawa pedang" Ujar Ara sambil melirik ke belakang dimana Asa dan Afa berada

"Gue tau lo lebih berpikir jauh kedepan, kita lihat nanti" Seru Acha

Disisilain.

"Permisi" Seru Afa dengan sangat lembut

"Iya, ada yang bisa saya bantu nona"

"Tuan, bisakah anda membantu kami, mobil kami tiba tiba mogok, dan kami tidak tau soal mesin" Seru Afa

"Iya tuan, tidak ada orang lain di sekitar sini yang bisa kami mintai tolong" Tambah Asa berusaha meyakinkan

"Kalian mau kemana"

"Kami mau melihat konser paman, bukanya hari ini ada konser idol group Korea" Seru Asa dengan yakit, untung saja Acha memberitahunya malam itu jika akan ada konser idol korea

"Ah iya, anakku juga melihat nya"

"Oh begitu hehe, jadi bagaimana tuan" Asa dan Afa tertawa hambar

"Baiklah dimana mobil kalian"

"Disana" Tunjuk Afa

Ketiga nya berjalan kearah mobil, laki laki paruh baya itu berada di tengah tengah Asa dan Afa, saat mereka berjalan di samping mobil, Afa mengetuk kaca mobil sebagai isyarat.
Setelah mendapatkan isyarat itu,
Acha dan Ara keluar dari pintu kiri dengan pelan lalu berjalan santai menuju gerbang Sekolah

"Aih, ngapain di gembok sih" Keluh Ara

"Huuh merepotkan" Keluh Acha

Mereka segera memanjat dinding di samping gerbang itu dengan sangat mudah, dan mendarat dengan sempurna tepat di dalam Sekolah nya,
Dengan segera mereka berjalari, Acha berada di depan dan Ara berada di belakang dengan pedang yang iya genggam

Tit tit

Mereka berhenti pas di tangga koridor tengah, melihat arah jam tangan kedua nya yang terus berputar dengan cepat, keduanya saling menganggukan kepala mereka saat mata mereka saling bertatapan.

D-I-M-E-N-S-Y 2030Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang