9

148 29 1
                                    


Ketika Afa, Asa dan Ara mulai menghilang bagaikan tertelan dalam lubang hitam kebiruan, Acha senantiasa terus bekerja mengendalikan komputernya, tapi sedetik kemudian dirinya merasa lemas, sangat lah lemas, dirinya tak mampu lagi membuat komputer itu untuk senantiasa menyala,

"Lebih baik aku istirahat sejenak, racun ini semakin membuatku lemas" Acha mencoba memejamkan matanya

Apa kau baik baik saja? Apa kau akan mati menyusulku?

"Berhentilah mengangguku, biarkan aku tidur sebentar" Beo Acha tanpa membuka matanya sedikitpun

Rose nama yang indah kenapa harus berganti nama Acha?

"Huuh tanyakan itu pada Mr. Jastin"

Mereka kesini Rose, mereka berempat datang ke sini, dia dia akan menemukanku, aku aku harus bersembunyi dimana lagi, Rose buka matamu dan bantu aku bersembunyi

"Rosely bisakah kau diam, huuh sialan racun ini bukannya tambah sembuh makin parah aja bangsat" Acha membuka matanya merasakan tangannya yang terasa panas dan membiru sedikit demi sedikit

Rose cepat bantu aku, mereka sudah memasuki Mansion ini

"Kau kan hantu, siapa yang bisa melihatmu selain aku"

Ah iya gue lupa kalau gue hantu hihihi

"Katakan siapa yang lo maksud" Rose menatap hantu itu dengan jengah

Agres, Gevan, Xion dan Zivan mereka berempat sudah masuk ke Mansion ini

"Mereka lagi, sangat merepotkan" Rose berdiri dengan sekuat tenaga lalu menekan tombol berwarna putih yang terlihat seperti dinding

Saat tombol itu di tekan, semua komputer dan kapsul dimensy menghilang, setelah nya ruangan itu kembali seperti sebuah kamar mewah, yang tak lain adalah kamar tamu

Acha membaringkan tubuhnya yang semakin lemah di ranjang tidur, tepat saat Acha berbaring pintu terbuka dengan tidak sopan

Brakkk

Rose membuka matanya menengok siapa yang berani merusak pintu kamar tamu di Mansion nya.

"Sungguh tidak sopan memasuki rumah orang tanpa permisi tuan tuan" Ujar Acha memandang tajam kearah keempatnya

Agres berjalan mendekatinya, hingga duduk di samping Acha tidur, sementara ketiga laki laki itu berdiri di samping ranjang dengan menatap Acha penuh teliti

"Sudah ku duga, racun ini tidak akan sembuh dari tubuhmu hanya dengan penawar bunga malam" Seru Agres menatap lengan Acha yang mulai membiru

Rose apa kau sudah mengenal Agres dan teman temannya, seperti mereka sangat mengkhawatirkan dirimu, kau bisa katakan ke Agres aku sangat merindukannya, dan tolong minta dia menjauhi gadis itu.

Acha hanya melihat hantu itu dengan dingin tanpa ada niatan ingin menjawab, lalu pandangan nya terarah pada keempat laki laki itu secara bergantian,

"Apa yang kalian inginkan, pergi jika tidak ada yang kalian butuhkan"

"Aku tidak akan meninggalkanmu sendiri" Ujar Agres lalu menyuntikan sesuatu cairan berwarna biru ke lengan Acha

"Apa yang kau lakukan" Ujar Acha berusaha menghentikan tangan Agres yang ingin menyuntik nya

"Itu adalah obat untuk menghambat pergerakan racun, setidaknya rasa sakitmu akan sedikit hilang" Seru Xion

"Kami akan tetap di sini sampai teman temanmu kembali" Ujar Zivan dengan santainya berjalan meneliti setiap Ruangan

D-I-M-E-N-S-Y 2030Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang