Chapter 2

1K 186 12
                                    

Sudah 5 tahun berlalu sejak pertemuan pertama Desyca dan Cale. Sekarang bisa dibilang mereka sudah menjadi sangat akrab, terlalu akrab.

"Cale, apa kamu bisa mengepang rambutku?"

"Bagaimana jika aku memotongnya saja agar kau tidak kesusahan?"

Sejak saat itu, Cale selalu datang saat malam hari. Setelah beberapa kali percobaan, Cale akhirnya bisa mengendalikan rohnya yang terkadang akan nyasar kemana-mana saat dia tertidur.

Dia tidak akan tersesat jika Cale memiliki tujuan. Dan tujuannya adalah kamar Desyca.

Oh. Cale dan Desyca sudah mengetahui jika mereka berdua itu sebenarnya berbeda dunia. Mereka baru sadar saat Desyca memiliki pekerjaan rumah mapel IPA tentang hewan-hewan liar.

Cale yang membaca buku pelajaran Desyca kaget.

Dia membaca paus, dia membaca macan, dia membaca beruang, yang dilabeli sebagai hewan liar dan dilindungi, sangat berbeda dari apa yang dia baca dibuku saat didunianya.

Sebenarnya Cale mulai membaca buku IPA itu karena sebelumnya Desyca bertanya kepadanya. "Cale, Macan itu bisa makan manusia kan?"

Disitu Cale seperti.. "Ha??????"

Macan.. makan manusia? Kenapa mereka makan manusia disaat mereka tampak seperti manusia??

Cale memikirkan suku Macan yang ada di benua timur. Desyca yang melihat Cale kebingungan ikut bingung juga. "Kenapa kamu bereaksi seperti itu? Macan makan daging kan? Manusia kan terdiri dari daging."

Penjelasan itu membuat Cale makin kebingungan. "Jadi macan tidak makan sayuran juga?"

"Hah? Sejak kapan Macan makan sayur?? Tunggu-- emang mereka doyan??"

"Tentu saja?? Sayur kan menyehatkan juga bagi mereka??"

"???"

"????"

Disaat itulah Mbah Google beraksi. Desyca mendapatkan jawabannya dan Cale menghela napas lega walau dia sangat terkejut.

'Oohhh, jadi beda.'

Batin keduanya merasa lega.

Namun Cale hanya membuat ekspresi canggung saat memegang ponsel Desyca yang sekarang menampakkan foto macan yang sangat imut.acan didunia Desyca jauh jika akan disebut mirip manusia.

"Emm.. ini macan??"

"Ya lah, kau kira ini kucing?"

"Mungkin?"

Terkadang Cale akan begadang menemani Desyca menonton film. Mereka berdua akan duduk di sofa dengan popcorn dan minuman soda ditangan mereka. Kadang menonton film hantu, kadang juga action.

Cale kebanyakan pilih film hantu, yang membuat Desyca terus teriak kayak orang gila saat ada jumpscare nya. Kadang Cale entah harus senang atau engga, soalnya dia kadang jadi samsak kadang juga dipeluk erat sama Desyca.

Desyca tidak merasa kesepian sama sekali setelah ada Cale yang selalu menemaninya, dan Cale tidak merasa kesepian karena dia bisa bermain bersama Desyca. Rasanya dia.. bisa bebas.

Mereka selalu ada untuk satu sama lain.

Bahkan saat sakit.

Jika Desyca sakit, malamnya Cale akan merawat dan memastikan Desyca bisa tidur dengan nyenyak. Sementara jika Cale sakit namun rohnya tetap mengunjungi Desyca, Desyca akan merawat Cale.

We Just Friend! Right? [TOTCF Fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang