•°• Nugraha Fams •°•

206 25 0
                                    

Good Night,  and...

Happy Reading😉

•~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~•

Ia mengerjapkan matanya ketika melihat jam dinding di kamarnya sudah menunjukkan pukul lima pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia mengerjapkan matanya ketika melihat jam dinding di kamarnya sudah menunjukkan pukul lima pagi. 

Dengan segera ia menoleh ke samping, sedikit terkejut ketika melihat suaminya tidak ada disana. Dengan segera ia turun dari ranjangnya dan keluar dari kamar.

"Mas," panggilnya dia ambang pintu. Dia melihat ke kanan kirinya. Tak ada tanda-tanda suaminya berada.  Kini memajukan langkah kaki nya dan menutup pintu kamar. 

Kini ia mulai menuruni anak tanggal. Sedikit bingung ketika melihat rumahnya yg masih sepi. Tak biasa di jam segini semuanya oada tidur. Mina selalu menerapkan ke anak-anaknya agar  bangun pagi sebelum jam lima.

"Lho, bunda udah bangun?"

Mina menoleh, dan ternyata itu anak sulungnya. Karina. Perempuan bertubuh tinggi itu menghampiri sang Bunda yg masih berdiri di tangga. Kurang satu anak tangga lagi menuju ke lantai.

"Kamu udah sholat subuh? Kok gak bangunin Bunda?"

Karina mengerutkan dahinya, ia menoleh  ke belakang sebentar. "Aku udah sholat kok, bareng Ayah sama Niki." Karina menjeda ucapannya.

"Kata Ayah, Bunda lagi halangan. Jadinya tadi gak dibangunin."

Mina terdiam sebentar lalu menepuk dahinya pelan. Dia lupa kalau hari ini lagi halangan. Pantesan, dia gak dibangunin.

"Ayah sama Niki nya kemana?" Tanya Mina.

Karina menunjuk kearah dapur, "di dapur. Aku mau ke kamar dulu ya Bun," pamitnya lalu melangkahkan kakinya menuju kekamarnya.

Mina melangkahkan kaki nya menuju ke dapur, ia melihat suaminya yg masih memasak. "Mas?"

Mendengar suara lembut itu, kini pria berkulit sawo matang menoleh dan tersenyum ketika melihat istrinya mendekat.  "Kenapa sayang? Butuh sesuatu?" Tanya nya sembari mengelus rambut   Mina.

Perempuan igtu menggeleng, "biar aku aja yg masak, Mas." Ucapnya yg beralih ingin mengambil spatula yg dipegang Aming.

Dengan cepat Aming menjauhkan benda itu dan menggeleng. "Hustt.. hari ini biar aku yg masak aja. Kamu duduk anteng sana," titah nya sembari menunjuk ke pantry.

Mina hanya menghela napas lalu mengangguk. Dia harus menuruti perkataan suaminya. Itu amanah dari ibunya.  Perempuan itu berjalan mendekat kearah anak bungsunya.

•°•STOFAM•°•  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang