•°•01. kumpul. •°•

227 24 2
                                    

HALOOO 👋

Kalian nungguin aku up gak nih????

Btw, lagi kangen momen keluarga siapa...

Barangkali nanti muncul di next chapter.. hehe

Happy Reading😉

•~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~•

•~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lama bener anjir."

Dhika yg hanya bisa mengusap bahu sang istri. Mereka ini lagi di gazebo nunggu ibu-ibu and bapak-bapak nya penghuni Komplek Berlian.

Tak lama kemudian Lisa dan Bamban datang. Yuju langsung meluk Lisa.

"Aaaa kangen Lilis!" Serunya.

Sedangkan para suami cuma ber tos ria.

"Gimana kabarnya nih?" Tanya Bambam.

"Baik dongg!" Dhika mengeluarkan senyum khasnya.

"HELLOO EVRIBADEH!" Semuanya kompak menoleh.

Ternyata ada Rosa dan Juna yg lagi nutup mukanya. Malu.

"Sa, jangan teriak-teriak. Udah malem." Tegur suaminya.

Rosa melengos dan ikut pelukan sama sama ciwi-ciwi disana.

"Orang disini rumahnya kita semua ya?" Cibir Rosa.

Emang bener sih, komplek Berlian ini penghuninya cuma ada mereka bertujuh keluarga. Yg lainnya masih kosong.

Dari awalnya Mina dan Aming duluan yg tinggal disini. Itu pun tinggalnya sebelum Jeffri dan Jihan menikah.

Jeffri dulunya bingung mau tinggal dimana setelah nikah. Terus Aming nyaranin di kompleknya. Jihan nya malah girang karena bisa deket sama Karina.

Disusul Yogi dan Yola. Mereka emang baru pulang dari Jepang pas nikahannya Jihan dan Jeffri, mereka belum cari perumahan yg pas. Itu juga karena saran Aming.

Rosa dan Juna yg dulunya setelah menikah langsung ke luar negri, Australia. Orang tua Rosa udah meninggal, dulu cuma tinggal neneknya di Australia.

Tiga tahun kemudian Rosa dan Juna memutuskan balik ke Indonesia setelah neneknya meninggal. Rosa waktu itu curhat sama Jihan soal rumah yg bakal mereka tempatin.

•°•STOFAM•°•  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang