Good Night, and...
Happy Reading😉
•~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~•
•
•Jam enam pagi, perempuan yg kini mengenakan daster itu memasak tengah untuk sarapan keluarga kecilnya. Sudah terbiasa melakukannya sendiri, makanya dia tak terlalu membutuhkan pembantu dirumahnya.
"Heumm... wanginya enak banget!" Dari arah ruang tengah, terlihat sesosok pria tengah melangkah menunju kedapur. Dia selalu mengibas-ngibaskan tangannya didepan wajahnya untuk membuat harum masak ibunya menjalar ke hidung.
"Baru bangun, Boy?" Tanya Yola.
Yoyo yang sekarang duduk di kursi pantry itu mengangguk. "Papi belum bangun, Mi?"
Yola yg sedang memotong sayuran itu menggeleng. Kini tangannya beralih mengambil minyak dan teflon. "Boy, bantuin Mami lanjutin potong sayuran."
Yoyo mengambil alih pisau yg ada di tangan maminya. Dia memotong sayuran itu dengan teliti dan rapi.
Yola sendiri mulai menggoreng ikan, sesekali melirik ke arah anaknya. "Boy, kamu habis ini mau keluar?"
"Iya, nanti siang mau kerumah Hendra sebentar."
"Yaudah, tapi nanti siang makan dulu dirumah ya?"
Yoyo hanya mengangguk, dia menyingkirkan potongan sayuran ke piring. "Mi, udah nih."
"Ya, sekarang kamu bangunin Papimu sana," suruh Yola.
Yoyo menurut, dia berjalan kearah tangga. Kamar kedua orang tuanya berada di lantai dua. Sedangkan kamarnya sendiri di depan ruang tengah.
KAMU SEDANG MEMBACA
•°•STOFAM•°•
General Fiction(REPUBLISH) n: Sebelum membaca ini, diharapkan membaca Story saya yg Bestie dulu STOFAM. .Story Family. Mengisahkan keseharian para keluarga di komplek Berlian. Dimana tujuh pasangan yg sudah mengenal sejak lama, kini secara tak sengaja dan sengaja...