Good night, and...
Happy Reading😉
•~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~•
•
•Jam sudah menunjukkan pukul enam pagi. Perempuan ber poni itu lantas membangunkan suaminya untuk sarapan bersama. Sedikit mendengus ketika suaminya malah memunggunginya.
"Bam, bangun."
"Bam, bangun!"
"BAMBAM KURNIAWAN BANGUN!"
Beberapa detik kemudian, Bambam bangun sembari menggaruk lengannya. Pandangannya mulai terlihat jelas menampilkan istrinya yg tengah berkacak pinggang dihadapannya dengan raut muka kesal.
"Cuci muka sana," Suruh Lisa dan perempuan itu keluar dari kamar dan menuju ke kamar sang putra tercinta.
Gak bapak gak anak sama aja. Bangunnya siang mulu. Sudah berapa kali ketukkan, tak ada sahutan dari dalam. Dengan terpaksa Lisa masuk ke kamar putranya.
"Ruto, bangun!" Tak ada tanggapan dari anaknya. Perempuan itu membuka tirai jendela. Walupun cahaya matahari belum terang, Lisa tetap membukanya.
Perempuan itu beralih menarik selimut yg terbalut dibadan anaknya. "Haruto ayok bangun!"
"HARUTO BANGUN!" Teriaknya.
Sang anak langsung duduk tetapi masih memejam kan matanya. Persis seperti bapaknya.
"Mandi atau cuci muka sana! Langsung turun, jangan tidur lagi!"
Beberapa menit kemudian, keluarga Kurniawan sudah berkumpul diruang makan. Lisa selaku istri dan ibu bagi Bambam dan Haruto, kini tengah menyiapkan makanan mereka berdua. Sang kepala keluarga menjadi orang pertama disiapin makanannya, setelahnya sang putra, lalu terakhir dirinya. Dan memulainya berdoa sebelum makan. Yg memimpin tentu saja, Bambam.
KAMU SEDANG MEMBACA
•°•STOFAM•°•
General Fiction(REPUBLISH) n: Sebelum membaca ini, diharapkan membaca Story saya yg Bestie dulu STOFAM. .Story Family. Mengisahkan keseharian para keluarga di komplek Berlian. Dimana tujuh pasangan yg sudah mengenal sejak lama, kini secara tak sengaja dan sengaja...