Sinopsis: Zivana Ariska, pengusaha butik sukses yang memiliki kehidupan glamour dan bahagia tiba-tiba terjebak masalah yang bukan disebabkan oleh dirinya, sahabat sekaligus asisten kesayangannya hamil diluar nikah, Ziva terpaksa menyamar menjadi lak...
Aku menggosok rambutku dengan handuk karena baru aja selesai mandi sore. Kulihat sekilas di dekat jendela ada Lala dan Zee lagi berduaan.
Keliatan Zee sedang menyodorkan segelas teh hangat, "Masih mualnya?" Tanya Zee.
Lala mengangguk pelan sambil mulai menyeruput tehnya, "Udah mual, mood swing pula. Lala mau nangis terus..."
Zee usap kepala Lala, "Ngapain nangis? Kan ada aku, kita udah hampir selesaikan misi ini."
Aku kurang paham misi yang mereka maksud, sedikit curiga tapi aku senang melihat bahasa tubuh Zee, dia keliatan beneran tulus. Walaupun tubuh kecilnya sangat meragukan bisa jagain adik aku beserta bayi mereka nanti, tapi aku bakal terus pantau perkembangan mereka.
Aku langsung menjejalkan badan di antara mereka berdua, "Jangan nempel-nempel. Mentang-mentang bentar lagi mau nikah, bukan berarti kalian bisa seenaknya! Ini desa! Jadi kalian berdua ada dalam pantauan ku." Ucapku ketus.
Aku mengusap kening Lala dan menatap wajahnya yang pucat, "Adek Abang lagi sakit?"
"Ya rada gak enak badan gitu, Bang." Ucap Lala sambil mendusel-duselkan kepalanya di lenganku, dia sejak kecil memang sangat manja, di mataku dia masih anak kecil yang biasa aku gendong, walau aku gak menyangka sekarang dia sudah besar dan bisa hamil.
Lala mendengus kesal sambil menggembungkan pipinya, "Lala itu gak enak badan karena bosen, udah berhari-hari di rumah terus gak boleh jalan-jalan!"
Aku mencubit pipinya, "Kamu kan lagi hamil, ya emang harus banyak istirahat,"
"Terlalu dikekang juga ga baik buat psikis ibu hamil," sambung Zee.
"Gak nanya!" Balasku cepat.
Lala menggoyangkan tanganku, "Zee bener, Bang! Lala itu stress di rumah Mulu. Jalan-jalan yuk! Nanti ada pasar malam kan? Lala mau jajan yang banyak!!" Ucapnya girang.
Aku tersenyum sambil mengusap kepalanya, "Yaudah kamu mandi, Nanti jam 7 malam kita pergi."
---
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
