chapter 5

1.9K 220 6
                                    

♩✧♪●♩○♬☆

"Istananya bagus"

Laura yang mendengar itu hanya tersenyum.

"Apa aly beneran boleh tinggal disini?"

"Apa maksud anda, tuan putri?" Tanya Laura

"Soalnya aly tanya sama pelayan lain mereka bilang kedua adik aly gak tinggal disini. Padahal kamu bilang ini adalah istana putri raja. Mereka juga putri papa kan? Tapi kenapa mereka gak tinggal disini?"

"E-ee itu..."

"Itu apa laura?"

"Itu... Yang mulia bilang anda tidak perlu memikirkan nya, tuan putri" Jawab laura

"Kenapa?"

"Intinya, anda tidak perlu memikirkannya"

'Semua orang diistana sudah disuruh tutup mulut oleh yang mulia soal kedua putri yang terbuang itu. Jadi tidak akan apa - apa kan? Tidak ada yang akan membocorkannya pada aly, maksudku tuan putri' batin laura

"Ah! Benar. Tuan putri bagaimana jika anda memberi salam pada yang mulia?" Ujar Laura

"Memberi salam? Apa itu perlu?"

"Tidak juga. Tapi akan lebih baik jika anda memberi salam pada yang mulia" Jawab Laura

"Kalau begitu siapkan baju aly"

"Baik"

Setelah itu Laura menyiapkan gaun sederhana berwarna hijau toska.

(Sumber: pinterest)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Sumber: pinterest)

Lalu setelah menganti bajunya, aly pergi menuju istana claude.

Tok tok tok

"Masuk"

"Segala keagungan dan berkat pada matahari obelia"

"Kau? Ada apa?"

"Laura bilang saya harus memberi salam pada anda" Jawab afanasly

"Itu tidak perlu"

"... Baiklah. Eh? Ternyata ada kalian juga ya. Sedang apa kalian disini? Mau memberi salam pada papa juga? Kebetulan sekali ya" Ucap afanasly saat menyadari kehadiran kedua adiknya

"Ah... Benar. Kami ingin memberi salam pada yang mulia" Jawab athanasia

"Ah, begitu ya.."

'Yang mulia? Kenapa mereka manggilnya kayak gitu? Seharusnya ayah atau papa kan?' batin afanasly

"Ah! Papa"

"Hm?"

"Bagaimana kalau kita jalan - jalan, ah! Itupun kalau papa gak sibuk" Ujar aly

"Aku tidak sibuk. Felix!"

"Ada apa, yang mulia?"

"Kerjakan ini"

"Apa? Tapi...!"

"Aku sudah mengecek semuanya, tidak banyak yang harus kau kerjakan" Potong claude

"Yang mulia. Anda tega..."

"Oh iya! Gimana kalau kalian berdua juga ikut. Supaya lebih seru" Ujar afanasly

"Ah! Apa... Boleh?" Tanya zenith

"Eey kenapa kalian nanya gitu? Sudah jelaskan?"

"Ah! Suatu kehormatan bagi kami" Ucap athanasia dan zenith

"Kehormatan apa nya? Kitakan keluarga" Ucap afanasly

"... Begitu ya"

"Mm! Yang mulia juga tidak keberatan kan?"

".... Tidak"

"Syukurlah. Kalau begitu ayo"

Lalu mereka pun pergi jalan - jalan.

Nana: maaf nana males buat adegan jalan - jalannya😔

♩✧♪●♩○♬☆

Keesokan harinya

"Segala keagungan dan berkat kepada bintang pertama obelia"

'E-ehh...?'

Afanasly kebingungan dengan kedatangan lucas yang tiba-tiba.

"Mulai hari ini saya akan menjadi teman bicara anda sekaligus penyihir istana. Mohon bantuannya, tuan putri~" Ucap lucas

"Y-yah... Semoga anda nyaman disini"

"Terima kasih, tuan putri!!" Ucap lucas dengan senyuman secerah cahaya illahi.

'Papa memang bilang kalau akan ada orang yang datang untuk menjadi teman bicaraku, tapi tak kusangka kalau orang itu adalah lucas...' batin afanasly.

"Em... Lucas"

"Ada apa, tuan putri?"

"Tadi kau bilang kau teman bicaraku sekaligus penyihir istanakan?" Tanya afanasly

"Benar"

"Sejak kapan kau tertarik untuk menjadi penyihir istana?" Tanya afanasly

"... Sebenarnya aku tidak terlalu tertarik. Tapi karena aku tidak ada kerjaan juga, jadi aku memutuskan untuk menjadi penyihir istana dan lagi bukankah istana sedang kekurangan penyihir? Jadi aku rasa aku bisa membantu. Lagipula siapa yang tidak mau menerima penyihir jenius sepertiku" Oceh lucas

"Ah... Begitu ya..."

'Nyesel gue nanya gitu' batin afanasly

"Oh ya, tuan putri"

"Ng?"

"Apa kau menyukai dunia ini?"

"Eh?! Kenapa kau tiba-tiba menanyakan hal itu?"

"Aku hanya penasaran"

"Begitu ya.. Yah, dunia ini tidak buruk. Kalau kau?" Tanya afanasly

".... Aku tidak menyukainya" Jawab lucas

"Kenapa kau tidak menyukai dunia ini?"

"... Dunia ini menganggu" Jawab lucas

"Dunia ini menganggu? Lalu kalau tidak ada dunia ini kau akan tinggal dimana?" Tanya afanasly

"Kau banyak tanya juga ya, tuan putri" Ucap lucas dengan muka datar.

"Ah, aku terlalu banyak bertanya ya. Maafkan aku"

'Tidak biasanya lucas begini...' batin afanasly

Lucas tersenyum lalu berkata

"Tidak apa-apa, tuan putri. Anda tidak perlu meminta maaf"

Afanasly membalasnya dengan senyuman, walaupun ia sempat kebingungan dengan perubahan sikap lucas.

♩✧♪●♩○♬☆

Tbc.

Muehehehe nana dah selesai ngerombaknya.

Kenapa? Bingung ya kenapa cepet banget? Yaialah orang cuma dirobak dikit🙂

hidden princess (wmmap x readers) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang