chapter 17

819 112 1
                                    

♩✧♪●♩○♬☆

Dua bulan telah berlalu.

Kini hubungan afanasly dan izekiel menjadi semakin dekat.


Hubungan mereka sama saja layaknya teman sebaya. Hal itu disebabkan oleh izekiel yang selalu mengunjungi istana jika ada waktu luang.

Hal itu membuat claude kesal setengah mati pada izekiel. Namun ia tidak bisa berbuat apa-apa karena Irene menyuruhnya untuk membiarkan mereka berteman.

Di istana afanasly

"Segala keagungan dan berkat kepada matahari obelia"

"Ng? Oh, izekiel! Kau sudah datang. Ayo sini, kebetulan ada Lucas juga. Jadi, mungkin kalian bisa dekat juga"

"Ah... Baik, tuan putri"

Lucas dan izekiel saling menatap satu sama lain. Ntahlah apa maksud tatapan mereka, yang penting itu bukan tatapan bersaing atau mau menerima satu sama lain.

"Ada apa?"

"Hm?"

"Apa maksud anda, tuan putri?"

"Ya... Daritadi kalian hanya diam loh. Kalian tidak ada niat mengobrol?"

"Tidak ada" Jawab cepat Lucas dan izekiel

"Oh... Begitu, ya"

"Ya"

"Kalau begitu. Bagaimana kalau kita makan saja camilannya?"

"Boleh" Jawab izekiel dengan senyum khas nya

"Hm"

Dan ya. Setelah itu mereka memakan camilannya dan mengobrol ringan, walaupun yang berbicara hanya afanasly saja, Lucas dan izekiel hanya menjawab saja.

♩✧♪●♩○♬☆

"Kak alyyy..."

"Ng? Ada apa?"

"Kita sudah lama tidak bertemu, dan sekarang saat bertemu kita hanya duduk saja?!"

"Kenapa kau tiba-tiba marah, athy?"

"Berisik, zenith!"

"Padahal aku hanya bertanya..." Lirih zenith

"Hah... Kalau begitu kau mau kita melakukan apa?"

"... Tidak tahu, hehe"

Afanasly hanya mengeleng kan kepalanya lelah.

"Bagaimana kalau kita jalan-jalan di taman bunga saja?" Ujar zenith

"Ide bagus"

"Kalau begitu tunggu apa lagi? Ayo kita pergi!!"

Setelah itu mereka pergi jalan-jalan di taman bunga.

♩✧♪●♩○♬☆

hidden princess (wmmap x readers) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang