chapter 6

1.6K 198 8
                                    

Laura👇

Nah, ini dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nah, ini dia. Cantek ya bund... kayak nana:v pd banget dah🗿

Dah lah, mending lanjut aja.

~~~~~~~~~~~~~||∆||~~~~~~~~~~~~~

"Hm hm hmm~ bunga nya cantik" Ucap seorang gadis bersurai putih sembari memegang sebuah bunga mawar.

"Senang bertemu dengan anda, tuan putri afanasly"

'Eh? Siapa dia...?' batin afanasly dengan ekpresi muka seperti ini

"Perkenalkan nama saya izekiel alphaeus, putra dari duke alphaeus" Ucap orang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Perkenalkan nama saya izekiel alphaeus, putra dari duke alphaeus" Ucap orang itu

"Ah... Senang bertemu dengan anda juga"

Lelaki itu hanya tersenyum.

"Ngomong - ngomong sedang apa anda disini?" Tanya aly

"Ah, saya menemani ayah saya bekerja" Jawab izekiel

'Hmm pasti dia kesini karna diusir... Kasian' batin afanasly

"Begitu ya. Kalau begitu saya pergi dulu ya" Ucap aly

"Ah! Maaf karena sudah menyita waktu anda terlalu lama"

"Tidak apa - apa. Sampai jumpa"

"Segala keagungan dan berkat pada bintang pertama obelia"

~~~~~~~~~~~~~||∆||~~~~~~~~~~~~~

"Segala keagungan dan berkat pada bintang pertama obelia"

"Loh kamu bukannya Ksatria yang selalu ada disamping papa kan?"

"Benar. Nama hamba adalah felix rovein"

"Ada apa?"

"Mulai hari ini hamba mendapat perintah untuk menjadi Ksatria tangan kanan sementara putri afanasly" Jawab felix

"Begitu ya. Tapi kenapa harus kamu?"

"Anu... maaf saya lancang, tuan putri. Tapi, apa anda tidak menyukai saya?" Tanya felix

"Eh? Aly gak suka tuan Ksatria? Mana mungkin. Aly cuma berpikir kalau kamu jadi Ksatria tangan kanan aly terus papa gimana?"

"Ah... Begitu ya. Soal yang mulia anda tidak perlu memikirkannya. Dan lagi tolong panggil saya dengan nama saya saja"

"... Baiklah. Tapi kenapa aly gak perlu mikirin papa? Gimana kalau dia kesusahan waktu kamu lagi sama aly?"

Nana: buset ni bocah. Banyak tanya banget.

Felix terkekeh lalu berkata

"Yang mulia bisa menjaga dirinya sendiri, jadi anda tidak perlu khawatir"

"Aly juga kok"

"Tetap saja ini adalah perintah yang mulia"

"Huft... Baiklah"

Sekali lagi felix tersenyum.

~~~~~~~~~~~~~||∆||~~~~~~~~~~~~~

Tok tok tok

"Tuan putri"

"Masuk. Ada apa, laura?"

"Tuan putri athanasia dan tuan putri Zenith sudah datang"

"Begitu ya. Suruh mereka masuk"

"Baik"

"Selamat siang, tuan putri afanasly" Ucap athy dan Zenith

"Eey sudah kubilang jangan panggil aku tuan putri, panggil afanasly saja atau kak aly juga boleh hehehe"

".... Baik"

"Nah ayo duduk. Tadi aly udah nyiapin camilan, jadi ayo kita makan camilan nya sambil mengobrol. Supaya kita jadi lebih dekat"

Lalu athanasia dan Zenith pun duduk disofa bersebrangan dengan aly.

Setelah itu mereka memakan camilan nya sembari mengobrol.

Dan juga berkat hal itu hubungan mereka jadi sedikit lebih dekat.

~~~~~~~~~~~~~||∆||~~~~~~~~~~~~~

"Papa?"

"Ada apa?"

"Apa aly ganggu?"

"Tidak"

"Begitu ya"

"Jadi, ada apa?"

"Bagaimana kalau kita jalan - jalan ke taman mawar?" Tanya aly

"... Kau suka mawar?"

"Mm! Rasanya setiap melihat bunga mawar aly merasa tenang!"

Deg!

Tiba - tiba sebuah bayangan wanita muncul dikepala claude. Wanita sangat cantik dengan surai putih dan manik biru laut nya.

Ia juga mengatakan hal yang sama persis dengan putri pertamanya, dan itu yang membuat claude mengingat wanita itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia juga mengatakan hal yang sama persis dengan putri pertamanya, dan itu yang membuat claude mengingat wanita itu.

"Irene..."

"Ng? Papa?"

"Ah! Begitu ya. Kalau kau suka bunga mawar aku akan meminta penyihir untuk membuatnya"

"Buat apa? Kan sudah ada?"

"Aku akan membangun dengan warna lain"

"Warna lain? Baiklah. Terima kasih, papa!!" Ucap aly sembari memeluk claude dan mencium pipinya

"Apapun jika itu permintaanmu aku akan mengabulkannya"

"Hehehe"

"Jadi, bagaimana dengan jalan - jalannya?" Tanya claude

"Ah! Tentu saja jadi, ayo!!"

~~~~~~~~~~~~~||∆||~~~~~~~~~~~~~

Sedangkan disuatu tempat.

"Ingat, nanti kau harus berhasil masuk ke istana. Karena kau adalah seorang putri, jadi tempatmu adalah diistana bukan disini, mengerti?"

"Mengerti, bu"

"Bagus. Anak pintar"

'Kalau dia berhasil masuk ke istana otomatis aku akan menjadi ratu' batin wanita dewasa itu dengan smirk.

T. B. C
~~~~~~~~~~~~~||∆||~~~~~~~~~~~~~

Siapa kah dia orang diakhir tadi?... Yo ndak tau kok tanya saya.

Oke kalau mau tau, tunggu next chapter... nggak next chapter juga sih. Ya intinya simak terus fanfik ini. Dah lah bye nana mau keisekai三三ᕕ( ᐛ )ᕗ

hidden princess (wmmap x readers) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang