TUAN MAFIA & BABY WIN (BRIGHTWIN)

PART 3

Disisi lain di dalam ruangan tinggal bright dan win, mereka saling menatap dalam diam tida ada yang membuka suara sama sekali, dan win memberanikan diri untuk membuka suara

“phi!!! Aaa… apakah phi melihat hp win?” bicara win kepada bright dengan agak gugup

“melihat, itu ada di atas sofa” kata bright dingin

“hmm..phi apakah boleh ambilkan hp win?” kata win gugup

“kau menyuruh ku?” Tanya bright kepada win dengan dingin

“ohh tidak phi win hanya minta tolong, bukan bermaksud menyuruh phi, win tidak akan meminta tolong kalau win tidak sakit” jawab win yang sangat takut karna tatapan tajam bright

“oh” bright beranjak dari duduk nya untuk mengambilkan hp win

“nih.. sudah kan tidak ada lagi yang harus diambil” Tanya bright dingin kepada win
“oh tidak ada phi, makasi phi” kata win kepada bright, dan dibalas anggukan oleh bright

Dan win menghubungi sahabat nya khao dan Jj

“halo khao” kata win kepada sahabat nya

“win lu dimana gue sama jj nyari lo, di apartement, lo gak ada?”

“win dirumah sakit” jawab win kepada dua sahabat nya

“hah?.. lu ngapain di rumah sakit!! Lo gak biasanya di rumah sakit?” kata khao dan Jj khawatir

“win ketabrak mobil” jawab win

“serlok lokasi nya dimana gue kesana sama jj”

“iya udah win serlok” kata win kepada dua sahabat nya

“iya udah tunggu gue sama jj disana” kata khao

“iya” kata win

Dan dari tadi bright memperhatikan win berbicara dengan dua sahabat nya lewat telepon

“sudah” Tanya bright dingin

“suddah..apa phi?” kata win gugup

“telpon nya, memang nya apa?” jawab bright dingin

“ohh..itu sudah kok phi” kata win

“kau tinggal di dimana” bright pura-pura tidak tau, padahal sudah tau

“di apartement phi” kata win senyum sambil menunjukan gigi kelinci nya

“dengan siapa” kata bright dingin

“sendiri phi” kata win

“oh baiklah” kata bright

“memang nya ada apa phi” Tanya win

“tidak ada” jawab bright dingin

“oh baiklah phi” kata win

Tiba-tiba..

“halo gays kembali lagi dengan gue Jj ganteng dan baik hati” kata jj sambil mengangkat kedua tangan nya, dan sambil di iringi tertawa oleh khao

“Jj..” kata khao sambil melotot

“hah ada apa” kata jj yang tidak tau

“noh liat” kata khao yang sambil
menyenggol tubuh jj

“hah dia ketua mafia itu kan” kata jj sambil berbisik ke khao

“hm iya kenapa win bisa bersama nya” Tanya khao bingung

“entah mending kita langsung tanyakan saja kepada win” kata jj

Dan mereka langsung berjalan menuju win sambil menunduk kan kepala dan senyum

“win mengapa kau bersamanya?’’ Tanya khao karna khawatir

“oh dia, phi ini tidak sengaja menabrak ku tadi malam” jawab win

“hah kok bisa?” Tanya Jj sambungnya

“iya tadi malam win menyebrang tidak lihat-lihat dulu” kata win

Khao dan jj melihat bright, dan bright menatap mereka dengan dingin

“oh iya phi kenalin mereka sahabat win” kata win kepada bright dan di balas dengan anggukan kecil oleh bright

“win kau sudah ada temen kan saya ingin pulang nanti ada suruhan orang saya kesini” kata bright sambil jalan keluar

“iya phi” jawab win

Jj pun keluar untuk melihat bright sudah pergi jauh atau belum, setelah ia lihat bright sudah jauh iya berbicara

“win lo tau gak dia siapa?” Tanya jj kepada win

“engga, emang dia siapa?” kata win kepada kedua sahabat nya

“nah kan udah gue duga khao dia gak tau itu siapa” kata jj sambil melihat win pasrah

“iya win gak tau emng dia siapa?” Tanya win

“kalau lu mau tau dia mafia terbesar di Thailand, yang pernah gue bilang ke lu bolot” kata jj kepada win

“hah!!! Serius lo” jawab win kaget

“ya iya lah, bolot banget si mangkanya kalau sahabat lu lagi ngomong itu perhatiin jangan maen hp aja” kata jj marah kepada win dan khao menepak pala win

“auu sakit khao” kata win sambil kesakitan karna pala nya di tepak khao

“cup-cup jangan menangis bayi kelinci” ejek khao kepada win

Dan setelah itu mereka bercanda dan tertawa bersama, makan bersama, setelah itu khao dan jj berpamitan pulang karna sudah hampir gelap

“bye-bye win kita pulang dulu nanti kita kesini lagi kalau gak sibuk” kata khao dan jj yang berpamitan pulang kepada sahabat nya yang sedang sakit dan di jawab oleh win

“bye-bye juga kalian” kata win membalas selamat tinggal dari mereka

Setelah beberapa menit win merasa bosan dengan hp nya dan ia memutuskan untuk tidur biar tidak bosan.
Dan saat win terbangun tiba-tiba..