"Semua tokoh,lokasi,Organisasi,insiden dan kelompok dalam ff ini hanyalah fiksi belaka"
Kelas Ruby sedang jam kosong, tapi mereka tetep di kasih tugas buat di kumpulin pas jam pelajaran selesai
"Ck mending Bu Luna masuk deh kalo kaya gini" keluh Raya "ketimbang gak masuk tapi tugas seabreg" lanjutnya
Ruby cuma respon geleng dan senyum tipis, sambil tetep ngerjain tugasnya
Sedang Alison di belakang Ruby cuma liatin punggung Ruby lekat
Tiba-tiba Mawar sama Julie baru datang dari toilet langsung duduk rusuh
"Ehh lo pada tau gak" rusuh Mawar
"Hooh breaking news ini" timpal Julie
Cuma Raya yang merhatiin mereka "apa ?" tanyanya
"Tuang War" ucap Julie
"Lo tau kita abis ngeliat sapa ?" tanya Mawar
Raya cuma geleng
"Bapak Ibu pejabat alias orangtuanya Ratu dong" ucap Mawar
"Hah serius, pasti gara-gara bedak yah" tebak Raya
Ruby baru alihin atensinya
"Kayanya gitu, soalnya ada Ratu juga, mereka bertiga jalan ke Ruang Bu Anggun" ucap Mawar yang di anggukin Julie
"Sayang yah, kenapa coba Bu Jian harus urusan sama Ratu padahal gue udah mulai betah beliau jadi Walikelas kita" ucap Raya
"Maksudnya ?" tanya Ruby gak ngerti
"Ya Bu Jian pasti keluarin, emang lo pernah liat Guru yang selamat setelah berurusan sama Ratu" ucap Mawar
"Iya bener selalu gitu circlenya, hari ini cari masalah, besoknya orangtua Ratu datang, lusa nya udah gone" jelas Julie
Ruby terdiam dia jadi khawatir, benar kata Raya dia udah nyaman Jian jadi Wali kelasnya, dia udah biasa Jian ada disekitarnya
Alison juga terdiam tapi bukan karna masalah Jian, karna dia udah nentuin gimana cara buat dapatin Disa
'Sorry Ruby but I want it...I get it' gumam Alison lalu tersenyum angkuh
....
Mami Ratu mendengus sinis "Ibu Anggun dengar sendirikan, pokoknya saya gak mau tau, dia harus dikeluarin dari sekolah ini, saya gak mau anak saya diajar sama Guru yang rude kaya gini" cerocosnya
Ratu udah tersenyum puas
Sementara Papinya hanya diam mendengarkan, berusaha terlihat berwibawa
Anggun mencoba menenangkan situasi "sabar Bu kita dengar dulu penjelasan Bu Jian"
"Bu Jian, anda harusnya tidak melakukan hal seperti itu, Ibu tidak bisa menghukum Murid dengan tindakan seperti itu"
"Maaf" potong Jian "saya tidak menghukum Ratu" elak Jian
Membuat mereka semua bingung
"Jadi anda melakukan itu, walau anak saya tidak salah ?" tanya suara bass Papi Ratu yang sedari tadi diam
"Saya memang tidak menghukum, justru saya mendampingi Ratu" jawab Jian
Mereka semua jadi makin bingung dengan jawaban Jian termasuk Ratu
"Maksud anda ?" tanya Papi Ratu
"Begini biar saya jelaskan supaya tidak ada salah paham" ujar Jian menatap mereka satu persatu "saya adalah seorang Guru dan salah satu tugas Guru adalah mendampingi Muridnya benar ?" Tanya Jian
KAMU SEDANG MEMBACA
Sampul Peran
Fanfictionmenceritakan tentang peran kehidupan yang terkadang hanya sebuah sampul dengan isi yang berbeda