Goyah ?

1.2K 185 116
                                    

Karna saya lagi kangen dunia oren 🦖🦖🦖

Doubleh deh

"Semua tokoh,lokasi,Organisasi,insiden dan kelompok dalam ff ini hanyalah fiksi belaka"

Jian lagi duduk di Perpus lama tempat biasa Ruby belajar, lagi serius bikin soal latihan buat Muridnya dia di kagetin sama bunyi kursi yang di geser di sebelahnya

Jian menghela nafas sambil memegang dadanya

"gue kira siapa" ucap Jian yang ternyata Ayu duduk di kursi sebelahnya

cewe itu terkikik puas "serius banget sih mba"

"hmm" Jian cuma jawab pake deheman

"lo kenapa suka banget disini ?" ucap Ayu sambil ngedarin pandangannya di sekitar Perpus

"nyaman, hening" jawabnya 'dan buat nebus rasa rindu ke seseorang' batinnya, ya Jian seolah bisa ngerasain keberadaan Ruby disini, seolah Ruby cuma diam natap dia sambil berpangku tangan

lalu Jian senyum sendu,

"jadi ya bikin gue betah" lanjutnya

Ayu ngangguk-ngangguk "iya sih"

"eh iya gue hampir lupa, gue mau ngajak sepupu lo sama pacarnya makan, itung itung ucapan terimakasih karna mau bantu jaga anak-anak waktu ke Zoo"

"gue enggak" protes Jian

"iya lo juga,"

Jian senyum senang "dimana ?" tanya Jian lalu fokus nulis lagi

"ehmm terserah kalian deh, gue gak terlalu suka makan di luar jadi gak tau resto mana yang bagus"

"terus lo makan gimana ?"

"ya masak di rumah, lagian lebih sehat dan higenis tau dari pada jajan di luar"

"bilang aja lo irit bin pelit," sindirnya "emang lo bisa masak ?"

"ya bisa lah, gini-gini gue pernah ikut kursus tata boga" bangganya

Jian mandang remeh Ayu "masa ?" Cibirnya

"wah wah wah penghinaan" drama Ayu

Jian cuma terkekeh "ya udah gini aja dari pada makan di luar, gimana kalo kita makan di tempat lo, lo masakin kita, buat buktiin omongan lo juga"

"oke siapa takut, minggu malam aja, gimana ?"

Jian ngangguk "entar gue kabarin Anya"

Lalu mereka hening lagi

"eh Ji mereka pacaran udah lama ?" Celetuk Ayu

"iya,, seinget gue ini tahun ke enam mereka deh"

Ayu ngangguk "lucu juga yah pacaran sama cewek lagi" gumam Ayu yang gak di denger Jian

....

Suara bel yang berbunyi bikin seseorang yang masih memakai apron segera berlari ke arah pintu

pintu yang terbuka menampilkan tiga orang dengan pakaian casual menyapa Ayu dengan senyum

sedangkan Jian cuma geleng-geleng liat Ayu masih pake apron

"ayo masuk" mereka bertiga nurut dan mulai melangkah masuk, Apart Ayu berukuran sedang, serta banyak lukisan yang terpampang membuktikan kalo Ayu ini benar-benar Guru Seni "maaf yah gue belum selesai"

"iya santai aja, kita juga kecepetan kayanya" jawab Ghea yang udah duduk di sofa

"gue tinggal kedapur lagi yah"

"mau gue bantu" tawar Jian yang masih berdiri

dengan muka memelas Ayu ngangguk cepat jujur dia agak kerepotan

Sampul PeranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang