Wah pada pinter-pinter yah,, 😁😁😁
Selamat 🥳🥳🥳🥳 buat yang udah jawab Rachel Mc Adams
"Semua tokoh,lokasi,Organisasi,insiden dan kelompok dalam ff ini hanyalah fiksi belaka"
setelah Anya pergi, Ruby jalan ke arah pintu bioskop mini Apart Jian
Ruby buka pintunya perlahan
"udah gue bilang, gua lagi gak mau di ganggu Any..." teriakannya terhenti, begitu liat orang yang masuk
"Ruby" gumam Jian
"aku mau ngomong" pinta Ruby masih berdiri di depan pintu yang udah tertutup
Jian matiin Filmnya
"mau ngomong apa ?" tanya Jian dengan nada datar
"tentang beasiswa aku" Ruby mulai jalan ke arah Jian
"apa yang mau kamu bicarain ? toh kamu udah buat keputusankan" sindir Jian
"aku minta maaf gak libatin Kaka dalam keputusan aku, tapi aku pikir ini yang terbaik kak"
Jian menatap Ruby sengit "kalo menurut kamu ini udah terbaik buat kamu ya jalanin, aku bisa apasih"
"tapi aku juga mau ini yang terbaik buat kita"
"kalo kamu mikirin buat kita" tekan Jian "kamu gak akan buat keputusan sendiri"
mereka terdiam lagi
"Ruby LDR itu gak semudah yang kamu bayangin banyak banget godaannya" sekarang suara Jian udah gak sekeras tadi
"aku tau kaka pernah gagal LDRan, tapi gak semua LDRan gagal, kita bahkan belum nyoba kan, jadi stop pesimis"
"jadi kamu cuma mau coba-coba" sinis Jian entah kenapa dia jadi sensitif
"gak gituu" sanggah Ruby
"terus gimana ?" tantang Jian
Ruby genggam tangan Jian
"percaya sama aku, aku lakuin ini buat kebaikan kita, karna aku mau kaka ada di masa depan aku dan begitu juga sebaliknya"
Jian palingin wajahnya dari Ruby
"aku takut kehilangan kamu, aku takut kamu berpaling ke orang lain" lirih Jian
"gak akan, aku janji, gak akan ada orang ketiga" yakin Ruby
Jian alihin pandangannya ke arah Ruby "kamu tau,, itu janji yang sama yang dia ucapin sebelum dia ketahuan selingkuh" ucap Jian
"tapi aku bukan dia" sanggah Ruby
"aku gak tau" bingung Jian ngusap wajahnya pake kedua tangannya dia bener-bener dilema
"Kak please percaya sama aku,, karna impian aku masih sama kaya impian kaka, tujuan aku juga masih sama seperti tujuan kaka, gak akan pernah berubah"
"Yah" bujuk Ruby
Setelah terdiam lama akhirnya Jisoo nganggukin kepala
Ruby langsung menghambur kepelukan Jian
"Kamu harus tidur disini sampai kamu berangkat nanti" ultimatum Jian
"ehh"
"Kalo enggak,,,"
"Iya iya iya" Ruby langsung motong ucapan Jian
....
Hari keberangkatan Ruby pun terjadi
Jian sama Anya lagi ada dibandara buat nganterin Ruby
sedangkan Ghea gak bisa ikut karna ada pemotretan di luar kota
KAMU SEDANG MEMBACA
Sampul Peran
Fanfictionmenceritakan tentang peran kehidupan yang terkadang hanya sebuah sampul dengan isi yang berbeda