"Semua tokoh,lokasi,Organisasi,insiden dan kelompok dalam ff ini hanyalah fiksi belaka"
Hai hai 🙋♀️🙋♀️🙋♀️
Saya kembali 😊😊😊
Mereka berdua udah selesai makan, dan sekarang mereka ada di bioskop mini di Apart Jian
Ruby udah dudukin diri nyaman di sofa besar yang ada diruangan itu"aku baru tau kalo ada ruangan kaya gini" ucap Ruby
Ruby bilang gitu karna emang gak keliatan kalo dari luar, soalnya pintunya kaya nyamar sama tembok jadi gak akan ada yang nyangka kalo ada ruangan lain
"iya jarang di pakai juga," Jian masih jongkok depan laci deket layar milih film yang mau mereka tonton
"kak sini deh" Ruby tepuk tempat di sebelahnya
"hmm bentar" Jian masih fokus buat milih film "aku masih bingung mau nonton yang mana" dia kan harus nyari film dengan rate BO sementara koleksi filmnya kebanyakan D karna Anya yang sering nonton disini bareng Ghea kekekeke
"ihh itu nanti aja, sini aku mau ngomong"
Jian pun terpaksa beranjak dan duduk sebelah Ruby
"kenapa hmm ?" tanya Jian sambil ngadap Ruby
"aku mau nagih janji kaka," alis Jian bertaut erat "ayo cerita"
'ah bener juga' batin Jian
Jian natap Ruby lekat
"apa masalah tadi ? soal Disa, itu yang bikin kaka kepikiran ?" tanya Ruby beruntun
Jian cuma senyum pasrah karna Ruby udah bisa nebak sendiri
"kenapa ? tadi kaka juga udah manggil Disa kan ? dia datang kan ?"
"iya udah, dia juga datang ya tapi gitu dia gak mau cerita soal kenapa dia bisa kesiram kopi, tapi malah bahas soal masalah pribadi"
alis Ruby bertaut bingung
"ya dia masih berpikir, aku emang sengaja ngancurin hubungan kalian dengan cara deketin kamu" jelas Jian
ck decak Ruby, "aku kan udah jelasin ke dia, kita putus bukan karna kaka, tapi masih aja" kesal Ruby
"hei" Jian pegang tangan Ruby, "udah lah,,, aku sih terserah dia mau mikir gimana, toh yang penting kamu percaya sama aku, aku cuma mau bantu dia, tapi dia nya gak mau cerita jadi aku bingung"
Ruby senyum "kaka kok bisa baik banget sih, aku beruntung banget jadi punya kaka"
Jian senyum kecil "bukan masalah baik atau enggak, aku ngerasa ini tanggung jawab aku sebagai Wali kelasnya itu aja"
"udah baik, tanggung jawab lagi pacar siapa sih"
"kamu kenapa sih ? aneh banget" ucap Jian gak bisa nahan senyumnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Sampul Peran
Fanficmenceritakan tentang peran kehidupan yang terkadang hanya sebuah sampul dengan isi yang berbeda