Hari Pertama

3.6K 204 25
                                    

"Semua tokoh,lokasi,Organisasi,insiden dan kelompok dalam ff ini hanyalah fiksi belaka"

Cerita dimulai dari seorang wanita yang baru aja bangun tidur, suara alarm dengan bunyi ayam berkokok itu, memaksanya membuka mata

Wanita yang bernama Jian Suryo Salim yang kita sebut aja Jian ini, perlahan netra bening itu memandang silau cahaya matahari pagi, walau pun masih mengantuk dia harus tetap beranjak bangun

Setelah mandi dan sarapan alakadarnya yaitu ayam goreng, dia bergegas pergi dari Apartemennya yang dia tinggali seorang diri untuk pergi kesekolah barunya, bukan untuk belajar melainkan mengajar,

Setelah menghabisikan waktu 4 tahun kuliah di Auckland University dan punya gelar S.Sos, Jian mutusin pulang ke negara asalnya, selama 1 tahun Jian mengisi waktunya dirumah aja walau keliatan nganggur tapi nyatanya Jian itu punya penghasilan cukup banyak dari keahliannya bermain di pasar saham.

tapi lama-lama Jian merasa bosen, dia ngerasa sayang aja kalo ilmu yang dia dapat jauh-jauh cuma jadi sertifikat Gelar aja yang tersimpan dilemarinya, makanya Jian coba buat ngirim lamaran kerja ke Sekolah buat ngajar Ilmu Sosio, gak nunggu lama, Jian langsung dapat panggilan Interview, setelah lulus interview dia diterima ngajar di Sekolah khusus perempuan bernama Emprós Girl Senior Highschool.

Setelah memarkirkan Miserati levantenya, dia berjalan menuju Ruangan Kepala Sekolah untuk sekedar konfirmasi, selama melangkah tidak sedikit yang memandang kagum kearahnya, Jian hanya memamerkan senyum cerahnya,

Ketika sampai didepan pintu Ruang Kepsek dia mengetuk pintunya

Tuk

Tuk

Pintu pun terbuka, seorang wanita berkacamata menatap senyum kearah Jian

"Bu Jian yo ?" tanyanya dengan logat kental "silahkan masuk ! sudah ditunggu Ibu Anggun" ucapnya ramah

"Ah iya terimakasih" jawab Jian sopan

Jisoo pun masuk mengikuti wanita tadi

"Permisi Bu, Bu Jian sudah datang" beritahunya pada wanita paruh baya yang Jian tau adalah Kepsek, karna kemarin dia sempat bertemu untuk interview

Jian pun di persilahkan masuk dan duduk di kursi sofa yang ada di ruangan itu "Ah iya duduk Bu Jian"

"Makasih" ucap Jian pada Kepseknya

"Makasih ya Bu Dewi" ucap Kepsek yang bernama Anggun Candani pada assistennya yang bernama Dewi Sri itu

"Sama-sama Bu, kalo gitu saya permisi" pamit Dewi

Hanya dijawab senyum dan anggukan dari Anggun dan Jian

"Bagaimana sudah siap ngajar Bu ?" tanya Anggun pada Jian

Jian mengangguk mantap "saya siap Bu"

"Bagus kalo gitu, jadi nanti Bu Jian akan ngajar kelas 11 dan 12, dan satu lagi Bu Jian akan menjadi wali kelas yang baru untuk kelas 12 B, karna Walikelas sebelumnya kebetulan sedang cuti hamil" beritahunya

Sebenernya Jian agak kaget karna dia cuma taunya akan jadi Guru Sosiologi aja, dia juga agak ragu karna ini kan hari pertamanya, dia juga belum ada pengalaman ngajar

"Ehm tapi Bu.." ucap Jian ragu

"Bu Jian tenang aja, nanti Ibu akan di bantu sama Ibu Dewi" ucap Anggun meyakinkan "lagian kan Ibu ngajar Sosiologi jadi Ilmu nya bisa terpakai untuk mengenal anak-anak lebih mudah nanti" seloroh Anggun

Jian senyum aja, dia gak punya alasan buat nolak lagi

'Kenapa tuh Guru harus cuti sekarang sih' batinnya

Sampul PeranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang