Pulchritude

1

Tringg... tringg...

Suara bel berbunyi menandakan bahwa waktu memasuki istirahat sekolah. Irene berjalan ke kantin diikuti Jisoo dan teman-temannya.

Jika ada yang mengira kalau mereka akan makan satu meja adalah salah. Irene selalu memakan makanannya sendiri, dan Jisoo bersama teman-temannya. Alesannya adalah karena Irene tidak suka berisik ketika makan.

Serta penampilan Irene dengan seksi dan juga menggunakan kacamata membuatnya terkesan seksi, itu juga alasannya dia tidak berteman karena malas dengan perempuan lainnya kecuali Jisoo dan Jennie.

Jennie? Dia teman Irene dan Jisoo sekaligus anak dari bawahan papa mereka. Mereka bertiga tumbuh bersama sampai sekarang. Tapi ya itu, Jennie lebih suka makan di kantin bersama Jisoo karena Irene tidak mau ditemani.

Sedangkan Jisoo, gadis cantik primadona sekolah yang mempunyai empat teman. Yaitu Nayeon, Rose, Lisa dan Jennie. Sebenarnya dia tidak terlalu dekat dengan Jennie karena yang dekat dengannya adalah Irene. Tapi, Jennie sudah menganggap Jisoo adiknya karena sifatnya yang manja kepadanya.

Jangan lupakan gebetan Jisoo, yaitu Jaehyun. Gebetan yang dia incar selama dua bulan ini tapi tidak mendapatkan hasil apapun. Di satu bulan pertama, Jaehyun masih menerimanya dengan senyuman tapi dua minggu akhir ini Jaehyun berusaha menolaknya dengan terang-terangan.

" Jis! Noh gebetan lo! Nggak lo samperin? " Ucap Lisa dengan menunjuk Jaehyun dan temannya.

" Gue capek kalik disuruh ngejar terus. Kenapa sih dia nggak ngejar gue aja? " Keluh Jisoo.

" Lah makanya lepasin dia, kak Eunwoo tuh suka sama lo, lo anggurin. " Ucap Nayeon.

" Nggak gitu, Jaehyun itu nggak ngasih tau kalo emang risih sama gue. kalo pun dia udah punya cewek, gue pengennya dia nolak gue karena tuh cewek. Terus dia kenalin cewek nya di hadapan semua siswa terus gue ditolaknya juga di hadapan semua siswa. " Jelas Jisoo dengan ambisinya.

" Lah kok gitu? " Tanya Jennie.

" Ya kan kalo emang dia sayang sama ceweknya, dia harus buktiin dong. Masak main umpet-umpetan kaya gini. " Jawab Jisoo.

" Lo tau dari mana kalo Jaehyun punya cewek lain? " Tanya Lisa.

" Feeling aja sih, masak gue di tolak setelah dua bulan berjuang. Nggak banget tau nggak! " Ucap Jisoo.

" Rose, kok lo dari tadi diem aja? Biasanya elo yang paling cerewet. " Heran Nayeon pada Rose.

" Ah nggak kok. Gue cuman lagi nikmatin makanan ini aja. " Balas Rose.

" Eh yaudah, gue mau nganter bekal ini ke Jaehyun dulu ya. Bye! "

" Eh, katanya males kok masih ngejar?! "

***

" Halo Jae! " Ucap Jisoo yang langsung duduk di samping Jaehyun.

" Kenapa Jis? " Ketus Jaehyun.

" Aku buatin bekal buat kamu. Di makan ya? " Ucap Lembut Jisoo.

" Gue nggak suka sama bekal yang lo buat. Nih Yong,  makan. " Ucap Jaehyun sambil menyodorkan bekalnya pada Taeyong.

Jisoo yang mendengar dan melihat itu pun hanya tersenyum tipis. Okay, ini tepat dua minggu Jaehyun nolak pemberian dari Jisoo. Sudah dipastikan Jaehyun punya cewek baru.

" Eh? Nggak papa nih Jis? " Tanya Taeyong.

" Nggak papa, itu kan udah hak nya Jaehyun di kasih ke kamu. Makan aja. " Ucap Jisoo lembut.