4

973 145 13
                                    

" Irene, Jisoo, Jennie, Nayeon, Lisa, Rose! Apa yang kalian lakukan?! "

Mereka berenam yang merasa terpanggil namanya pun langsung menoleh kearah sumber suara. Ternyata yang bersuara tadi adalah Suho-- Guru BK mereka. Jangan lupakan rotan yang dibawa Suho, Khas guru BK pada umumnya.

" Eh, Anu-- Itu pak. Kita menghias sepeda lagian. Hehe.. " Jawab Nayeon sekenanya.

" Jangan kalian pikir saya nggak tau ya. Itu bukannya sepedanya Jimin? Jadi, ceritanya kalian bales dendam gitu sama dia? " Tanya Suho.

" Enggak, Pak! Kita cuma menghias sepeda nya kok. Liat! Cantik kan? " Ucap Jisoo.

" Cantik darimana Jisoo? Tulisan yang kalian buat itu semua kata umpatan kan? Kalian pikir saya nggak tau apa? " Jawab Suho.

" Hih! Kalo udah tau, kenapa harus nanya sih? " Ketus Irene yang kesal.

" Sekarang kalian berdiri di lapangan sana! Hormat pada bendera sampai jam istirahat. Kalian sudah membolos dan merusak barang orang. Jadi, saya akan mengenakan poin pada catatan kalian. Serta kalian harus meminta maaf pada Jimin sekarang! Cepat kerjakan! " Perintah Suho yang membuat mereka berlari.

***

" Aduh, Jangan gue dong. Kan tadi gue udah nanya dimana sepedanya. Masak sekarang gue yang disuruh minta maaf. Kan nggak enak. " Ucap Rose yang disuruh untuk minta maaf duluan.

" Gimana nih? Gue takut dia nangis anjir! " Ucap Lisa yang membuat semuanya khawatir.

" Kenapa masih disini? Cepat minta maaf pada Jimin! " Perintah Suho.

" Jimin! Sini nak! " Ucap Suho yang membuat Jimin berlari keluar kelas.

" Iya pak, Kenapa? "

" Mereka berenam mencoret-coret motor mu. Serta ngempesin ban motormu. " Jelas Suho.

" Hah?! Kenapa? " Tanya Jimin dengan mata yang berkaca-kaca.

" Ya karna lo cepu, bego! " Sarkas Jennie.

" Maksud kalian apa? " Tanya Jimin sekali lagi.

" Udahlah, gue sama temen-temen gue minta maaf. Gue nggak bakal ngulangin lagi. " Ucap Jisoo dengan senyuman.

Sontak mendengar itu, Jimin langsung meneteskan air matanya dan membuat mereka berenam menahan tawanya.

" Inget ini ya! Aku bakal bales sama salah satu diantara kalian! " Ucap Jimin yang melenggang pergi.

" Sekarang kalian ke lapangan dan hormat pada bendera! "

****

Tringgg... Tringgg... Tringgg..

Bunyi bel menandakan bahwa telah memasuki waktu istirahat. Mereka berenam pun berjalan menuju kantin.

" Eh, Guys. Kalian duluan aja. Gue mau ambil bekal buat Jaehyun. " Ucap Jisoo.

" Heh, udah gue bilangin buat ninggalin tuh cowo juga! " Ketus Nayeon yang di abaikan Jisoo karena Jisoo sudah berlari ke kelasnya.

Setelah sampai pada kantin, mereka mencari tempat untuk memakan makanan yang disediakan.

" Rene! Lo sekali-kali gabung sini Jangan menyendiri gitu ah! " Ucap Nayeon yang menarik tangan Irene.

PulchritudeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang