Part 14

108 20 7
                                    

"Kau baru pulang?"

Nayeon muncul dari arah dapur dengan secangkir kopi di tangan. Jinyoung hanya mengangguk pelan lalu melangkah menuju kamar.

Nayeon menatap pria itu sekejap lalu menyusul Jinyoung dari belakang.

"Kau pergi ke mana tadi?" tanya wanita itu setelah mengekor Jinyoung dari belakang.

"Urusan sebentar," jawab Jinyoung seadanya.

"Urusan apa kalau aku boleh tahu? Apa ada hubungannya dengan perusahaan?"

Saat mengantar makan siang di kantor tadi, Jinyoung tak ada di ruangan. Nayeon lupa menghubungi dan langsung datang, alhasil tak bertemu dengan sang suami. Dowoon mengatakan Jinyoung sedang ada urusan diluar. Dowoon serta sekretaris Jinyoung, Seulgi pun tidak mengetahui urusan atasan mereka. Jadi, Nayeon sangat penasaran dan memilih bertanya langsung pada Jinyoung ketika pria itu baru sampai rumah.

Ia sampai sengaja belum tidur karena ingin bertanya pada Jinyoung mengenai hal itu.

"Apa urusannya denganmu jika berhubungan atau tidaknya dengan perusahaan?" Jinyoung balik bertanya membuat Nayeon terdiam.

"Oh, maaf," ucapnya. "A-aku akan siapkan air hangat untukmu," kata Nayeon lalu melangkah pergi membiarkan Jinyoung melepas bajunya bersiap untuk mandi.

Sejak menonton salah satu drama tentang dunia pernikahan yang ada perselingkuhan di dalamnya, Nayeon jadi susah untuk berpikiran positif pada Jinyoung. Dia takut bagaimana jika pria itu berselingkuh di belakangnya? Apalagi, tingkah Jinyoung akhir-akhir ini yang selalu pulang larut atau bahkan sampai tak pulang. Nayeon tak tahu apa pria itu pulang larut karena memang karena pekerjaan atau ada hal lainnya.

Nayeon tak ingin menuduh, hanya saja ia merasa Jinyoung sedang menyembunyikan sesuatu di belakangnya, seperti bermain dengan perempuan lain. Ditambah dengan bau parfum wanita yang ada pada kemeja Jinyoung yang tercium beberapa hari lalu—bahkan pakaian yang dipakai Jinyoung sekarang pun memiliki aroma parfum wanita—membuat Nayeon semakin yakin bahwa asumsinya benar.

Terdapat potongan klip drama yang ia tonton saat sang istri mencurigai suaminya selingkuh dengan memeriksa ponsel suaminya ketika sang suami tengah mandi.

Haruskah Nayeon melakukan hal yang sama seperti itu? Memeriksa ponsel Jiinyoung juga?

°°°

Jisoo mengubah posisi menjadi duduk bersandar di tempat tidur. Dia tak jadi tidur setelah Jinyoung pergi 30 menit yang lalu. Jinyoung mengira Jisoo sudah terlelap nyatanya, wanita itu hanya menutup mata, tapi pikirannya berjalan ke tempat lain. Jisoo memang berniat tidur, tapi pergerakan dari Jinyoung membuatnya gagal masuk ke alam mimpi. Dan jadilah dia hanya menutup mata begitu saja hingga Jinyoung beranjak pergi.

Setelah pertemuan tak sengaja mereka dengan Nyonya Park dua hari lalu, Jisoo jadi khawatir bahwa Jinyoung bisa saja melepasnya walau pria itu tak mengatakan apapun. Jinyoung tidak membahas tentang obrolannya bersama ibunya waktu itu.

Pria itu justru bersikap seperti biasanya, bahkan lebih sering menghabiskan waktu dengan Jisoo di apartemen. Namun, hal itu tak membuat kegelisahan Jisoo menghilang. Pikirannya berjalan ke sembarang arah dan memikirkan hal negatif lain.

Jisoo khawatir Jinyoung sengaja menempel padanya akhir-akhir ini karena mereka akan berpisah. Perasaannya jadi tak karuan. Dia terlalu takut untuk menanyakannya pada Jinyoung.

Wanita itu mendekat ke arah nakas mengambil ponselnya. Jika sedang gelisah seperti ini, dirinya ingin Jinyoung datang menemaninya. Jisoo membuka aplikasi kontak dan mencari kontak Jinyoung untuk dihubungi.

Third PersonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang