nine

1K 183 21
                                    

kaki haruto dia ayunkan sesekali kakinya menyenggol kaki jaehyuk yang lagi diem, ga gerak.

haruto terkikik

"kak jaeeee" panggilnya

"Suka susu coklat atau putihhh?" Pertanyaan random mulai haruto ajukan karena keheningan yang melanda atmosfer di sekitarnya.

"Ga dua duanya"

"Ish kak jaee kok gituuu, jawab dong!"

"haru dukuan deh yang jawab. Haru suka dua-duanya tapi kalo bubuk sama kotak lebih suka coklat, tapi kalo cair suka yang putih" celotehnya

"Ga ada yang nanya"

"gapapaa haru pengen ngasih tau aja, sekarang giliran kak jae lagi! Kak jae suka yang mana putih apa coklat?" Tanya haruto sekali lagi

"Susu pisang"

haruto menatap jaehyuk kesal

"kak jaeeee itu engga ada di opsinyaaa, kok milih yang di luar opsi?!"

Jaehyuk menghendikan bahunya "gue sukanya itu, mau digimanain lagi?"

hah, sudahlah.

"kak"

"Kakak pernah suka sama orang?" Haruto menoleh ke arah jaehyuk.

"belum pernah"

"masakkk?" Goda haruto

"OHH OHH HARU TAUU!" Teriaknya "pasti kakak lagi diem diem kan suka sama orangnyaa makanyaa kakak gamau orang-orang tauuu"

"Cieeee kakak ga jomblo lagiii"

Entah apa yang membuat haruto bersemangat, feelingnya mengatakan hari ini ga boleh sedih-sedih harus semangat.

"sotoy lo" sungut jaehyuk

Haruto tetap tidak diam dia masih saja tertawa atau lebih ke menertawakan jaehyuk?

Dia sangat suka menjahili orang yang umurnya lebih tua darinya, wajah kesalnya adalah hiburan tersendiri bagi haruto.

"kak nanya lagi"

"apa? Kalo ga penting kayak tadi gue bl dari sini"

"Dih mainnya beel, kan aku hantu jadi bisa masuk kapan ajaaa"

"ya gue kasih jimat biar lo ga bisa masuk"

"Jahat bangett!" bibir haruto menukik ke bawah sambil menatap jaehyuk

"buruan mau tanya apa?"

haruto mengadahkan kepalanya ke atas melihat ke langit yang mulai gelap dan beberapa keindahan dunia muncul salah satunya adalah bintang.

"kalo udah meninggal bakal ke sana kan yaa?" Haruto menunjuk ke arah bintang yang berkelap-kelip walaupun tidak terlihat jelas.

"Aku pengen jadi bintang, tapi yang bersinar terang biar kalo aku udah pergi kak jae bisa ngelihat bintang jadi langsung keinget aku" ucapnya dengan nada tenang

"lo ngomong seolah-olah yakin kalo lo bakal pergi dan jadi bintang" jaehyuk spontan berucap itu karena haruto terlalu pesimis.

Dia belum tau yang sebenarnya, apa yang terjadi dia belum tau. Tapi sudah yakin akan pergi meninggalkan dunia ini.

Haruto tersenyum tipis dengan pandangan masih menatap salah satu bintang di langit.

"aku di sini cuman tau namaku aja, yang lain entahlah-" ucapannya terpotong karena jaehyuk menyela ucapannya

"tunggu sebentar lagi" dengan ucapan yang penuh tanda tanya membuat haruto mengeryitkan dahinya tak paham.

"menunggu yang sudah pasti untuk apa?"

Jaehyuk mendesah pelan "gue pastiin lo ga bakal jadi bintang di langit, gue janji ru" ucapahya harus dia tegaskan dengan nada yang penuh keyakinan agar haruto juga merasa dia memiliki kesempatan untuk bertahan di dunia ini.

"apa yang buat kakak yakin?" datar, ucapan yang baru saja di keluarkan sangat datar. Seolah dia merasa orang di depannya sedang membual hebat.

"ru lo bisa pegang janji gue. gue bakal bikin lo tetep di sisi gue. Gue bakal berusaha buat bikin lo hidup ruu"

haruto terdiam, "aku mati atau hidup?" ia melontarkan pertanyaan yang jaehyuk tidak ketahui jawabannya.

haruto berada di ambang kematian dan sedikit cercah untuknya hidup.

ia sudah pasrah jika memang dirinya sudah mati istilah lain dari meninggal. Kalau pun haruto hidup apa haruto masih mengingat memorinya saat menjadi arwah?

"lo koma"

Jaehyuk tidak akan menutupi keadaan haruto di hadapan orang nya sendiri, haruto berhak tau kalo dia masih ada harapan untuk hidup.

Dia engga salah!

Dia cuman ngerasa apes aja.

Di sini jaehyuk dan kerabat haruto tidak tau cerita asli dari kejadiannya bagaimana.

tapi asahi sempat mencurigai beberapa orang terdekatnya tapi dia tidak mau asal menuduh jika ingin dia harus mencari bukti-bukti agar dia tidak asal menuduh orang terdekatnya sembarangan.

"sama aja, bentar lagi kan mati" ucap haruto dengan senyuman yang jaehyuk lihat sedikit hambar.

"udah ah, mending kita jalan-jalan aja gimanaa?" usul haruto yang mulai engga nyaman sama topik yang mereka bahas.

"hantu bisa makan eskrim ga ya :( " bibir haruto menukik ke bawah lalu menatap ke jaehyuk

"apa? Lo mau gue beliin eskrim?"

Seketika haruto senang "YEY-"

"Emang bisa?" Potong jaehyuk

"KAK JAEEE IH MAU ESKRIMMMM" teriak haruto

"Kalo lo bisa makan ya gue beliin, kalo engga ya ngapain"

ih tapi kan mau eskrim :(

"kak jaee :( ruru mau eskyim yaya boleh yaa"

'shit,'

"Gak, kalo bisa pun entar lo sakit"

Lha kok sakit

"kak aku kan hantu? mana bisa sakit?"

bagus yoon jaehyuk, kalo udah jatuh ga usah ngelak deh. Kek orang tolol tau ga jatohnya.





























★★★

udah di bilang ini per-chap pendek
terus dapet moodnya lama

kalo masih mau baca ya silahkan
kalo capek nunggu ya gapapa

end perkiraan sampai 15 chap
semoga bisa kalo meleset mungkin
mentok 20 chap

ngeri di tinggal aja udah nangkring aja
di hastag haruto.

apalagi di gantung endingnya
wkwk

annoying-jaeruto [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang