play - leo-yuuri
× × ×
jaehyuk melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata-rata untuk menempuh jarak rumah asahi yang memang jauh sekali dari rumahnya.
butuh waktu 1 jam jika dengan kecepatan biasa, tapi jaehyuk mempersingkat waktunya dengan menaikkan kecepatan motor miliknya itu.
di otaknya hanya ada nama haruto yang selama tiga bulan kebelakang selalu memenuhi pikirannya.
akhirnya selama tiga bulan dia mendapat kabar dari kakak haruto sendiri, dia juga lupa kalau haruto memiliki kakak yang dia simpan nomernya.
di tengah jalan masih banyak kendaraan yang berlalu lalang dengan kecepatan itu bisa saja jaehyuk menabrak pengemudi lain.
banyak pengemudi motor dan mobil yang mengklakson unuk dirinya karena berusaha untuk menyalip.
untung saja jaehyuk langsung memberi jarak antara motor/mobil yang dia salip jika tidak mereka akan bertabrakan bisa-bisa jaehyuk terbaring di rumah sakit dengan darah yang bercucuran dengan hebat.
perjalannya sebentar lagi akan membuahkan hasil karena sebentar lagi ia akan sampai di kediaman watanabe. dia sangat tidak sabar untuk menemui haruto.
sampai di sana jaehyuk melihat gerbang tinggi menjulang mengitari rumah lumayan besar di dalamnya. dia segera memarkirkan motornya di depan gerbang lalu turun untuk menanyai satpam yang berjaga di sana.
"selamat malam, ada yang bisa saya bantu?" tanya satpam tersebut.
"saya ingin bertemu dengan asahi, saya temannya" ucap jaehyuk, memang sengaja tidak menyebut nama haruto.
"apa anda yoon jaehyuk?"
jaehyuk mengangguk pelan
"ya, saya yoon jaehyuk"
satpam tersebut menyuruh jaehyuk untuk menunggu sebentar sepertinya satpam itu sedang melaporkan ke asahi kalau yang di tunggu sudah datang.
"silahkan ikut saya" ucap satpam keluarga watanabe
jaehyuk mengikuti satpam itu dari belakang, mereka pun masuk ke dalam rumah watanabe. mereka memiliki perkarangan yang luas dan banyak sayuran, buahan, dan bunga yang di tanam.
satpam tersebut ternyata mengarahkan jaehyuk ke ruang tamu di sana sudah ada orang tua haruto tapi jaehyuk tidak melihat ada asahi dan haruto. kemana mereka?
"lama tidak bertemu yoon" sapa papa haruto
jaehyuk sedikit membungkuk-an tubuhnya tanda dia menghargai yang lebih tua,
"lama tidak bertemu juga om tante" balas jaehyuk.
"saya menyuruh asahi karena hanya dia yang bisa berkomunikasi denganmu, di sini saya dan istri saya ingin mengucapkan terimakasih kepada kamu karena telah menyakinkan kami. mungkin kalau tidak ada kamu saya tidak akan tau anak bungsu saya masih bisa melihat dunia lebih lama atau tidak" jelas papa haruto
"terimakasih ya nak jaehyuk karena sudah membantu keluarga kami, tante tidak tau harus memberi apa untuk membalas kebaikan kamu tiga bulan lalu" timpal mama haruto
jaehyuk menganggukkan kepalanya, "saya membantu karena keinginan saya sendiri, anda tidak perlu memberi saya imbalan karena telah menyelamatkan anak kalian" sangkal jaehyuk dengan sopan.
dia tidak mengharapkan imbalan apapun karena memang dia memiliki inisiatif sendiri di waktu haruto sudah pesimis dengan akhir hidupnya.
"terimakasih sekali lagi, kamu begitu baik nak semoga kamu di beri imbalan oleh yang di Atas"
KAMU SEDANG MEMBACA
annoying-jaeruto [✓]
Fanfictioncuman kisah dari hantu manis sama pemuda sekolah menengah atas. ⚠ Warning ⚠ bxb. typo homophobic dni semi-baku short start : 4.12.21 end : 28.02.22 @arshienaa