twelve

902 154 16
                                    

jaehyuk mengajak haruto masuk ke ruang inap tubuh haruto di sana orang tua haruto sedang mengemasi barang-barang karena besok mereka akan terbang ke jepang, bukan terbang kayak aladin ya.

"selamat siang," sapa jaehyuk

papa haruto menatap jaehyuk datar "ya siang, kamu siapa? dan ada urusan apa kemari?" mama haruto pun penasaran dan ikut melihat ke arah jaehyuk.

"sebelum saya memberi tahu kedatangan saya kemari saya akan memperkenalkan diri terlebih dahulu, saya yoon jaehyuk teman lebih tepatnya teman baru anak bungsu kalian" jelas jaehyuk panjang

"teman baru? haruto sudah sebulan terbaring di rumah sakit bagaimana bisa kamu berteman dengan anak saya?" tanya papa haruto

"saya tidak menyebut haruto yang sedang terbaring di brankar rumah sakit. yang saya maksud arwahnya"

"kamu jangan mengarang cerita, lebih baik kamu pergi dari sini jika kamu hanya mengada-ngada" usir papa haruto

jaehyuk tersenyum "tidak, saya tidak sedang mengarang cerita jika tidak percaya saya akan buktikan kebetulan saya membawa arwah haruto ke sini. anda ingin melihatnya?" tawar jaehyuk

haruto di sebelahnya sedang menatap kedua orang tuanya dengan mata yang berkaca-kaca sedikit lagi mungkin akan turun dengan deras.

"silahkan buktikan ke kami kalo kamu emang bersama arwah anak saya"

"haruto, lo siap?" tanya jaehyuk

haruto menggeleng-gelengkan kepalanya ribut.

"gamau masuk ke tubuh kakak, pakek yang lain aja" tolak haruto mentah-mentah lagi

jaehyuk mendengus kesal "kalo lo gak mau berarti lo harus masuk paksa, sorry ini buat lo juga sehabis lo masuk lo gunain waktu lo dan bujuk orang tua lo buat engga pergi ke jepang" ucap jaehyuk

kedua orang tua haruto mendengar jaehyuk yang bicara sendiri sedikit membuat mereka merinding.

jaehyuk pun memaksa arwah haruto untuk masuk ke tubuhnya, dia sempat diberitahu neneknya tentang ini. dan ini pertama kalinya dia melakukan demi arwah yang baru dia kenal sebulan-an.

tubuh jaehyuk melemas dan terduduk di lantai tanda haruto mengambil alih tubuhnya.

mata jaehyuk mengerjap.

tubuh jaehyuk kembali berdiri yang tentunya di gerakan oleh haruto.

"mama papa, ini haru" ucap haruto yang berada di tubuh jaehyuk dengan suara yang lirih.

"sayang itu beneran kamu?" mama haruto mengusap wajah jaehyuk

"mama haru minta jangan bawa haru ke jepang, kata kak jae kalo haru ke jepang bakal di incar sama pelakunya. pelakunya ada di sini tapi haru belum tau dia siapa kasih haru waktu kalo udah ketemu haru bakal balik kok doain haru ya ma, pa" jelas haruto

"gak bisa, kamu harus di obatin ke jepang, tubuhmu sangat rapuh haruto" tolak papa

"paa haru mohon, haru janji bakal balik secepatnya kasih haru waktu seminggu atau sebulan" pinta haruto

"oke mama engga akan bawa kamu pergi ke jepang untuk saat ini," haruto senang karena mamanya percaya sama dia.

berbeda dengan papanya menatap mamanya tidak percaya

"ma?"

"mama belum selesai berbicara pa,"

"haru mama percaya sama kamu, tapi kalo dalam waktu seminggu kondisimu memburuk dan menurun terpaksa mama bawa kamu ke jepang untuk pengobatan lebih lanjut. waktu mu hanya seminggu dari sekarang" lanjut mama haruto.

"hiks mama makasih, haru janji bakal kembali" haruto memeluk mamanya dan dibalas pelukan oleh mamanya.

tangan jaehyuk saat ini sangat dingin, ini sangat melebihi batas yang dia bisa. haruto harus segera keluar dari tubuhnya.

sebenarnya ada cara lain tapi jaehyuk tidak tahu caranya, yaitu membuka mata batin kedua orang tua haruto. itu resikonya sangat tinggi dan berbahaya.

bisa saja dia membuka mata batin mereka tapi belum tentu bisa menutup kembali. maka dari itu jaehyuk memakai cara ini untuk komunikasi haruto ke kedua orang tuanya.

"ma aku engga bisa lama-lama, kasian kak jae kalo ada apa-apa sampaiin ke kak jae aja biar kak jae ngasih tau ke aku" selesai berpamitan haruto keluar dari tubuh jaehyuk.

tubuh jaehyuk kembali melemas dan suhu tubuhnya sangat panas tetapi tangannya sangat dingin.

"pa badannya panas banget, panggil dokter apa gimana ??"

sepertinya jaehyuk pingsan, haruto menggigit bibirnya cemas. "hiks kak jae, maafin haru" lirih haruto

jaehyuk pun akhirnya di rawat di rumah sakit kalau dia sudah bangun jaehyuk di perbolehkan untuk pulang karena dia hanya terkena demam. semoga jaehyuk hanya demam saja dan tidak ada gejala lain yang lebih serius.




















tbc
a/n : end di depan mata
coba tebak endingnya gimana?
yang tau ending di book sebelah
siapa cung??
yang masih bentuk os

ni endingnya beda sama
yang di sana ya.
semangat menebak endingnya!

annoying-jaeruto [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang