BAB 5 - Salah Paham

63 27 5
                                    

Assalamualaikum, hai everyone!
Yeay, apa kabar kalian semua? It's me zahra Alhamdulillah Khoir
乁༼☯‿☯✿༽ㄏ
-guys, Terimakasih udh setia nunggu Sejuta Cahaya Kota Tareem/ Alfizir update 🤍-
Semoga, cerita nya bisa bkin baper kalian. Yaa, wkwkw. (canda baper)🤪✌🏻

__happy reading 🌟💬👍🏻__


Kesalahpahaman yang tidak sengaja. Adalah awal mula sebuah kehancuran. Kejujuran lah yang akan membantu nya, untuk selamat dari Kehancuran

***********

Dalam perjalanan menuju Kampus. Azirly, terus mengingat kejadiannya yang tadi bersama Zayn. Aneh, Azirly terlihat seperti orang gelisah. Ya, dia gelisah karena meng-kwatirkan motornya yang ia tinggal di Depan gang tadi

Di sisi lain, Azirly masih belum percaya 100% dengan Zayn. Ya, mereka baru saja kenal dan komunikasi yang sangat singkat. Apakah Azirly menitipkan motor pada orang yang tepat?

Waktu sudah menunjukkan pukul 08.55. 5 menit lagi, gerbang Kampus akan di tutup. Karena hari ini kelasnya masuk agak siang jam 09.00

Terlihat, dari sudut sebelah kanan post satpam. Azirly, yang baru saja turun dari angkot langsung berlari menuju pagar Kampus.

"Pak, ini pak uangnya. Ambil saja kembaliannya" Azirly membayar ongkos angkot dengan tatapan menuju pagar Kampus

"Oh iya , neng. Makasih ya" jawab supir angkot

Azirly pun berlari kencang menuju pagar, dalam hitungan 1....2....ti....
Telat! Sedetik lagi , Azirly hampir lolos untuk dapat masuk.

" Pak , ya Allah. Kenapa di tutup sih pak, AAAA saya kan udah sampai sebelum jam 9 Pak. Tapi, saya bayar ongkos angkot dulu tadi" Azirly sambil menggoyangkan pintu pagar Universitas dan memohon kepada Pak Burhan, agar di bukakan pagar

" Duh, Zir. Kamu telar lagi ini. Sudah tidak bisa masuk,Azirly ini sudah jam 9 lewat" jawabnya , kemudian meninggalkan Azirly dan masuk ke post satpam

Azirly yang terlihat agak kesal, kemudian berjalan menuju pintu belakang Kampus.

" ya Allah, bantu lah hamba" ucapnya dalam , batin

Setelah sampai di pintu belakang Kampus. Harapannya pun seketika memudar, karena pintu belakang di kunci juga. Tidak kehabisan ide, Azirly menatap tembok Kampus yang tidak begitu tinggi

Dengan cepatnya, ia memanjat tembok Kampus. Untung saja, Azirly melihat ada tangga bambu di sebelah pintu belakang Kampus. Dia pun bergegas mengambil nya

Membawa tangga bambu itu menuju tembok, lalu ia menaiki satu tangga. Dengan kedua tangan, memegang ujung bambu. Tatapan mata ke arah atas tembok , dengan penuh harapan ia berharap bisa masuk kali ini.

"Huh. Bismillahirrahmanirrahim" Azirly mulai menaiki setiap anak tangga

Hingga dia sampai di ujung tembok, dan mulai menjatuhkan diri nya.

Plakkkk!! Suara jatuhan itu terdengar sampai ke dalam Kampus.

Azirly yang merasakan suara getar itu , langsung terjatuh ke aspal. Yang ia rasakan sekarang, adalah pusing dan suhu badannya meninggi

Sejuta Cahaya Kota TareemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang