Bismillah.
Alhamdulillah, aku up part baru lagi nih. Masya Allah terima kasih guys, sudah dukung terus cerita ini.Walau, lagi down readers sih hehe. Gapapa, semoga suka sama part kali ini.
(Kalau mau komen/mau aku rajin up. Kalian komen aja yw)
👍🏻👍🏻👍🏻*******
"Apa benar, Kamu yang berduan sama salah satu mahasiswi disini?" tanya Pak Syam yang dari tadi berjalan melingkari Zayn
"Hah, enggak Pak. Kapan emangnya?" jawab Zayn, ia kebingungan akan hal ini. Pasalnya, kejadian yang tadi baginya bukan berduaan. Namun, keadaan yang memaksa untuk berdua
Hampir semua mahasiswa/i sedari tadi melihat Zayn dan Pak Syam yang tengah di bacafa di ruang BK. Karena, ruangan tersebut memakai pintu kaca, jadi terlihat dari luar. Meski suara mereka tidak begitu jelas terdengar dari luar
" Ada salah satu mahasiswi yang melaporkan ke saya. Katanya, ada yang kepergok berduaan di halaman belakang Kampus. Udah gitu, di pojok katanya" ucap Pak Syam yang kembali ke mejanya dan duduk di kursi.
Zayn menarik napas dalam. Berusaha, menceritakan kejadian yang sebenarnya
"Oke, Pak. Jadi ini cuma salah paham aja. Saya, mendengar suara orang terjatuh di halaman belakang Kampus. Nah, saya lihat dong terus saya samperin tuh. Ternyata, Azirly seperti orang mau pingsan Pak. Saya lari menuju Azirly, logikanya gini. Kalau ada orang yang kesusahan aplagi pingsan gini, hampir kehilangan kesadaran. Ya, saya tolongin dong Pak"
"Nah, pas saya nopang Azirly tiba-tiba ada beberapa mahasiswi rempong, yang hobinya urusin hidup orang, terus fitnah gak jelas" ucap Zayn, melirih ke arah Artha, Jesicca, dan Zaskia. Ya , karena yang melaporkan kejadian itu mereka bertiga. Dan mereka juga yang datang saat itu
Artha, Jessica, dan Zaskia yang merasa tersindir. Hanya membuang muka, dan bersikap bodo amatPokonya, kalau sudah berurusan dengan Pak Syam. Bakal, di ceramahi sampai ke akar-akarnya. Bahkan, selalu pakai dalil/hadist yang berkaitan dengan masalah yang dialami oleh mahasiswa/i. Yaa, Pak Syam ini selain guru BK di Universitas Lima Sila, dia juga guru ngaji di sebuah TPQ besar
"Oh. Oke, jadi gitu toh masalahnya" ucap Pak Syam
"Iya, Pak. Kalau Bapak tidak percaya bisa cek CCTV nya. Ada kan, Pak?" tanya Zayn, ia berusaha menegakkan kebenaran. Supaya tidak ada fitnah nanti nya
"Kalau di halaman belakang sih ada. Cuma, udah rusak karena jarang ada kasus di sana. Nah, baru kali ini nih. Saya dapat kasus di halaman belakang Kampus" Pak Syam berdiri dari duduknya dan menghampiri Zayn yang tengah menunduk
"Iya, pak. Saya minta maaf jika sudah buat keributan atau kasus di kampus ini. Saya gak ada niatan, macam-macam kok, Pak. Benar, pak saya cuma mau nolongin Azirly saja" ucap Zayn, lesu. Dia sudah lelah karena orang orang selalu menanyakan hal yang sama pada nya. Capek! Kalau di tanya seputar itu lagi. Itu lagi
"Oke, baiklah"
"Tapi , kamu harus tau bahwa Ada sebuah hadist dari Rasulullah"
“Tidaklah seorang lelaki berduaan dengan wanita kecuali yang ketiga adalah syetan”. (HR Tirmidzi).
"Astagfirullah. Kan sudah saya jelaskan tadi pak. Saya gak berduaan" ucap Zayn, tegas
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejuta Cahaya Kota Tareem
Teen Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA🌟] "Maaf, saya ahwal dan kamu seorang Sayyid pasti gak bakal diterima oleh keluarga mu. Lebih baik kamu menikahi seorang Syarifah yang sebanding dengan mu" "Tapi, kalau saya mencintai mu karena Allah. Kamu bisa apa Azi...