Hari yang buruk

134 28 0
                                    

Saat ini Sakura sudah sampai di bandara korea dengan perasaan yang sangat senang, ia berpikir akan mencari hotel untuk di tempatinya selama liburan. Saat taxi datang Sakura membuka pintu kemudian masuk dan membetitahukan pada supir kemana arah tujuannya.

Sesampainya Sakura dihotel ia berjalan masuk kedalam menuju resepsionis. Lalu Sakura bertanya menggunakan bahasa Inggris memesan kamar untuknya. Resepsionis itu memberikan Kunci kamar padanya kemudia sakura mengucapkan terimakasih dan pergi menuju lift.

Sakura pov
didalam lift ini lumayan ramai banyak orang. Saat pintu lift terbuka akupun segera keluar lalu mencari dimana letak kamarku berada. Aku menemukan kamarku yang berada disebelah kiri dari arah jalanku, saat sampai didepan pintu kamarku aku mememutar kunci lalu langsung masuk kedalam saat pintu itu terbuka.

Aku sangat kagum melihat pemandangan kota Seoul melalui kaca besar yang tembus pandang. Aku berjalan menuju sofa menurunkan tas gendong dan koperku untuk diletakan diatas meja. Sambil melihat lihat sekitar mataku tertuju pada kasur berukuran kingsize yang berada tak jauh dari sofa membuatku langsung menghampirinya lalu menjatuhkan badan dan merasakan rasa yang sangat nyaman.

"Sebaiknya aku mandi terlebih dahulu lalu memesan makanan, aku lupa bahwa tadi aku sempat tak makan siang saat tiba di bandara tadi" akupun segera bergegas menuju kamar mandi.

setelah selesai dengan berendam air hangat selama setengah jam, aku memilih menggunakan pakaian tidur pink dengan motif polkadot putih.

"Aku sangat lapar.. sebaiknya aku memesan makanan dulu baru lanjut tidur" mengambil handphoneku yang bergeletak diatas kasur

Tak berapa lama terdengar bunyi ketukan pintu lalu aku bergegas membukakan pintu yang didepannya sudah ada pria yang mebawakan pesanan makananku.

"Selamat malam nona.. ini makanan yang nona pesan, semoga nona menikmati hidangannya" ucap pria itu sangat sopan.

"Selamat malam, terimakasih banyak dan tentu aku akan menikmati makanannya" pria itu lalu pergi setelah selesai memasukan semua makanan kekamarku.

Aku berjalan menatap meja makan dengan mata berbinar. Ada dakkalbi, sushi, dan lainnya yang tersedia aku segera duduk dan menyuapkan makanan dalam mulutku rasanya sangat nikmat aku suka rasa pedasnya yang pas.

Setelah selesai dan begitu kenyang aku memilih untuk melihat pemandangan yang sangat terlihat sangt indah. Rasanya aku masih tak menyangka bisa berada di diluar negeri, karena masih ada waktu untuk besok maka aku melanjutkan perjalanan besok saja.

*-*

Keesokan paginya Sakura terbangun dari tidurnya, mata hijau emeraldnya terbuka sangat indah yang terpantul oleh cahaya sinar matahari pagi.

" Huaa aku sangat tidur lelap semalam" sakura beranjak dari tempat tidurnya lalu meregangkan badannya memandangi pemandangan didepannya yang sangat indah. Mungkin ini akan menjadi kebiasaannya selama ia berlibur disini, ia pun menuju kamar mandi untuk memulai perjalannya.

Sakura sudah siap dengan hotpants dan kaos berbalut kemeja putih besar, tak lupa menggunakan topi bucket berwana putih, mungkin kini ia terlihat seperti anak remaja yang masih sekolah jika orang lain melihatnya.

.

Saat ini sakura sudah sangat lama berkeliling di kota seoul yang begitu luas. Sakura masih sangat semangat mengunjungi tempat lain yang menurutnya sangat menarik baginya.

sakura melanjutkan perjalanannya dengan memilih menuju tempat dengan nama myeongdong, disana banyak toko toko jika turis seperti dirinya ingin membeli banyak oleh oleh. ia juga berpikir untuk membeli banyak souvenir yang akan ia berikan pada sahabat dan bibinya nanti saat ia sudah pulang ke Jepang.

"Bibi aku mau odengnya tiga tusuk" ucap sakura ramah pada bibi penjual.

"Baik, ini silahkan nak" ucap bibi itu memberikan pada sakura lalu sakura membayarnya dan mengucapkan terimakasih.

Sakura melanjutkan jalannya sambil makan odeng di tangan kanannya dan di tangan kirinya sudah banyak belanjaan yang ia beli saat mengunjungi banyak toko tadi. Kemudian sakura berjalan masuk ke sebuah restoran korea untuk mengisi perutnya yang sangat lapar.
Setelah keluar dan merasa kenyang sakura memilih kembali ke hotel karena merasa sangat lelah berjalan jalan seharian.

Setelah sampai dihotel sakura memilih langsung mandi karena badannya merasa lengket semua. Tubuhnya begitu segar setelah keluar dari kamar mandi lalu menuju kasur kingsize nya untuk langsung tidur.

*-*

Keesokan paginya cuaca begitu dingin karena salju pertama sedang turun. Hari ini hari terakhir sakura untuk berlibur di korea, Sakura memilih untuk melanjutkan tidurnya karena malas untuk bangun karena terlalu nyaman untuknya bangun dari tempat tidur.

Tanpa terasa sakura tidur hingga siang hari, ia menyalakan tv untuk melihat cuaca hari ini, kemudian memesan makan siangnya.

Sakura berpikir masih belum puas dengan liburannya dan masih ingin melanjutkan beberapa hari lagi. namun jika ia menginap beberapa hari lagi uangnya tak akan cukup, akhirnya sakura bersiap siap menikmati hari akhir berliburnya dengan mengunjungi wisata namsan seoul.

malam ini sakura sudah berada diwisata namsan seoul tower. Ternyata tempat itu sangat indah pada malam hari, banyak orang orang yang berlalu lalang menikmati pemandangan sekitar. Sakura mengambil kamera nya lalu berfoto foto untuk menyimpannya sebagai kenangan.

Udara terasa semakin dingin karena salju semakin turun dengan lebat, ia memilih untuk pulang karena hari juga semakin malam.

sakura pov

"Huh.. dingin sekali udaranya dan mengapa disini sangat sepi" berjalan sambil melihat sekitar. Aku merasakan hawa tak enak saat melihat didepan jalan terdapat gerombolan pria yang menurutku sedang pada mabuk.

Aku melewati segerombolan pria itu lalu pria dengan rambut berwara coklat menghentikan jalanku "hey.. aku rasa kau bukan dari negara ini, aku sangat tertarik dengan rambutmu yang sangat aneh itu haha.." ucap pria berambut coklat itu seketika teman temannya ikutan tertawa.

Karena merasa sudah merasa sangat berbahaya, aku dengan tenang berkata " maaf tuan jika kau butuh uang akan kuberikan, tapi kumohon lepaskanku setelah nya" ucapku sedikit memohon.

"Jika aku tak ingin uangmu dan ingin tubuhmu bagaimana?" Ucap pria berambut coklat lalu melihat kearah temannya yang langsung memegangi kedua tanganku deri arah belakang. aku terus memberontak memukulnya dengan siku tanganku. Saat ada celah untuk kabur belum sempat aku berlari tanganku sudah di gapai oleh pria berambut coklat.

" Hey.. kau tak akan bisa kemana mana aku akan melepaskanmu setelah kau menghangatkan ku di cuaca yang dingin ini" ucap pria itu yang sangat menjijikan di telingaku. Aku menendang perutnya dengan sangat keras

"dasar kurang ajar aku akan melakukannya dengan paksa sekarang juga" kesal pria itu menarik sweeterku dan robek menampakan baju tanpa lenganku.

Aku terus menangis dan merasa lemas karena tangan dan kakiku ditahan sangat keras. Pria berambut coklat kemudian mendekatiku lalu menarik rambutku sangat keras. Aku sangat jijik melihat wajahnya yang mendekatiku lalu mencium leherku, naik menuju bibirku seketika aku langsung memejamkan mata. Namun, aku tak merasakan apa apa.

ketika aku membuka mata terlihat seorang pria bermata hitam yang sangat tajam menghajar pria berambut coklat dan gerombolannya tanpa ampun. Pria berambut coklat itupun menyerah dan berlari bersama gerombolannya.

TBC

jika banyak yang suka akan ku lanjutkan... See you

love growsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang