Setelah sekian lama Taeyong, Ten, dan Winwin tidak berkumpul? Akhir-nya mereka kembali berkumpul bersama.
Perbedaan jam kelas yang menjadi penghalang mereka bertiga untuk berkumpul. Begitu juga dengan pasangan mereka, yang memang memiliki jam kelas yang berbeda.
Johnny dan Taeyong, Yuta dan Ten, serta Jaehyun dan Winwin memang kekasih memiliki jam kelas yang berbeda.
Berbeda dengan Jaehyun dan Taeyong, Yuta dan Winwin, serta Johnny dan Ten yang memiliki jadwal kelas bersama.
Maka dari itu tak heran jika mereka berdua sering bertemu, dan tak banyak juga yang mengatakan bahwa pasangan dari mereka bertiga itu tertukar. Banyak yang menyuruh mereka untuk putus dari kekasih mereka yang sekarang, dan di suruh untuk menjalin kasih dengan orang yang sekelas dengan mereka bertiga.
Tidak sedikit orang yang menolak hubungan antara Johnny dan Taeyong, Yuta dan Ten, serta Jaehyun dan Winwin. Menurut mahasiswa dan mahasiswi di sini, mereka bertiga tidak cocok satu sama lain.
Dan tak sedikit juga bagi mereka yang menyetujui hubungan antara Jaehyun dan Taeyong, Yuta dan Winwin, serta Johnny dan Ten. Karena menurut pandangan mahasiswa dan mahasiswi yang ada di sini, mereka bertiga cocok satu sama lain.
Namun memang dasar-nya Taeyong, Ten dan Winwin yang tidak pernah mengubris ucapan orang lain, mereka hanya diam dan melanjutkan hubungan mereka. Tidak ada niatan untuk berpisah atau berpindah hati dari kekasih mereka.
Baru-lah mereka berpisah dan berpaling sejenak, karena Roullate yang di adakan kampus. Dari roullate juga para shipper Jaeyong, Johnten, dan Yuwin pada senang. Menurut-nya, mereka bertiga itu seperti kembali ke pasangan yang seharus-nya.
Mengenai shipper itu, Taeyong, Ten dan Winwin sudah mendengar dan tidak keberatan sedikit pun. Bagi mereka bertiga, setiap orang berhak memilih bukan?
"Akhir-nya kita bertemu juga." Ucap Ten yang saat ini sudah duduk di samping Johnny.
Mereka duduk di kursi dengan meja yang melingkar. Di samping kanan Ten ada Johnny, kekasih roullate-nya, sementara di samping kiri-nya ada Jaehyun bersama Taeyong di sebelah-nya. Di ikuti Yuta, kekasih sungguhan-nya, yang tengah bersama Winwin, di sebelah Taeyong.
"Bagaimana hubungan kalian berdua? Sudah sampai di tahap mana?" Tanya Ten, menatap Taeyong dan Winwin secara bergantian.
"Seperti orang kencan pada umum-nya Ten." Jawab Taeyong, yang tak melepaskan pandangan Ten yang sangat dekat dengan Johnny, kekasih-nya.
Ah, tidak! Sebenar-nya Taeyong tidak cemburu atau tidak ada niatan melihat Ten dan Johnny. Ia terpaksa melihat ke arah mereka berdua, karena ia tidak ingin melihat Jaehyun yang terus memperhatikan Winwin.
"Win, bagaimana kabar-mu?" Tanya Jaehyun, menatap Winwin dengan senyuman manis-nya.
"Bai--"
"Baik. Winwin sangat baik bersama-ku. Kau tidak perlu khawatir." Intrupsi Yuta, ketika Winwin ingin menjawab pertanyaan Jaehyun.
"Ah aku yakin kau bisa menjaga-nya. Terima kasih telah menjaga kekasih-ku." Ucap Jaehyun.
Entah kenapa Taeyong kesal sekali, kerika mendengar kata kekasih yang di ucapkan Jaehyun untuk Winwin.
"Jae, bisakah aku meminjam Taeyong terlebih dahulu untuk bertemu dengan orang tua-ku? Mereka ingin bertemu dengan Taeyong." Tanya Johnny kepada Jaehyun, yang sukses membuat Taeyong menoleh, mengerutkan dahi-nya bingung.
"Tidak." Satu kata yang keluar dari mulut Jaehyun, yang membuat Taeyong tambah bingung.
"Hanya sebentar Jae. Aku hanya meminjam sebentar untuk bertemu dengan orang tua-ku. Dia---"
"Tidak Johnny. Kau ada Ten untuk kau bawa kepada orang tua-mu. Dia kekasih-mu." Potong Jaehyun, menolak alasan Johnny.
"Tapi Taeyong kekasih---"
"Tidak! Dia bukan kekasih-mu! Dia kekasih-ku saat ini!" Ucap Jaehyun, memotong ucapan Johnny.
"Jae ayolah. Eomma-ku hanya ingin bertemu dengan Taeyong. Aku janji--"
"Tidak ada Johnny! Bilang saja kau sudah putus dengan Taeyong! Aku tidak akan mengizinkan-nya, apapun alasan-nya!" Ucap Jaehyun dengan sedikit menggeram kesal.
"Jae--"
"Johnny, benar kata Jaehyun. Aku tidak bisa bertemu dengan orang tua-mu. Aku kekasih Jaehyun saat ini. Sedangkan Ten kekasih-mu saat ini. Hargailah Ten sebagai kekasih-mu." Ucap Taeyong, menengahi perdebatan antara Johnny dan Jaehyun.
Johnny terdiam, menghela nafas-nya kasar. "Baiklah." Pasrah Johnny.
Keadaan kembali hening setelah perdebatan. Yuta dan Winwin yang sedang asyik dengan dunia mereka sendiri. Taeyong yang sedang berusaha menenangkan Jaehyun yang masih terbawa emosi. Serta Johnny dan Ten yang asyik dengan dunia mereka sendiri.
"Oh iya! Bagaimana kalau nanti malam kita ke club? Sudah lama kita tidak ke sana. Apakah kalian mau?" Seru Ten, mencairkan suasana.
Karena sungguh, suasana seperti ini tidak-lah enak. Sangat hening, di sertai kecanggungan.
"Boleh tuh! Sudah lama kita tidak ke sana." Sahut Taeyong yang setuju dengan usulan Ten.
"Bagaimana dengan-mu Win?" Tanya Ten, menatap Winwin yang tengh berbicara dan berbicara dengan Yuta.
"Aku sih mau saja. Tidak tau Yuta Oppa mau atau tidak." Sahut Winwin.
"Kalau yang laki-laki tidak mau? Kita bertiga saja pergi!" Seru Ten, tidak ingin mempusingkan masalah pasangan mereka yang nanti-nya mau ikut datang atau tidak.
"Tentu saja aku datang! Aku tidak ingin membiarkan gadis polos-ku pergi sendirian, mabuk sendirian, tanpa ada aku yang menjaga-nya." Sahut Yuta, yang saat ini sudah merangkul bahu Winwin.
"Kalau Jaehyun?" Tanya Ten, menatap Jaehyun yang sedari tadi diam.
"Tentu saja aku ikut." Balas Jaehyun seadanya.
"Bagaimana dengan-mu?" Tanya Ten, menatap Johnny.
"Tentu saja aku ikut, babe! Sex after drunk seperti-nya sangat seru!" Seru Johnny.
"Oke! Nanti malam kita langsung ketemuan di club ya!" Final Ten.
Mereka pun langsung makan makanan mereka masing-masing, setelah makanan mereka tiba.
Yup, tadi Jaehyun menyuruh beberapa adik tingkat dia, untuk membelikan makanan dan minuman untuk diri-nya dan teman-temannya makan. Dan sekarang makanan itu sudah tiba di hadapan mereka masing-masing.
Mereka makan dengan hikmat. Terselip beberapa obrolan serta candaan di saat mereka makan.
Suasana canggung nan sepi pun berubah secara perlahan. Tidak ada rasa canggung nan sepi saat ini. Semua kembali normal seperti biasa-nya. Seakan mereka lupa kalau tadi sempat terjadi-nya sedikit perdebatan.
Bahkan Johnny dan Jaehyun yang sempat bertukar beberapa kalimat candaan yang mengundang tawa. Mereka berdua seperti lupa akan kejadian tadi.
Mereka juga tipikal orang yang tidak akan berdiam terlalu lama.
Setelah terjadi masalah, mereka akan saling canda lagi setelah-nya.
Setelah makanan mereka habis, dan mengobrol sampai lupa waktu, kalau jam masuk kelas dari salah satu mereka pun tiba.
Akhir-nya Jaehyun dan Taeyong pamit pergi lebih dulu, karena jam kelas mereka sudah tiba. Di susul Yuta dan Winwin, serta Johnny dan Ten yang paling akhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROULATTE - JAEYONG, YUWIN, JOHNTEN
FanfictionCERITA INI KHUSUS JAEYONG, YUWIN and JOHNTEN SHIPPER! BAGI KALIAN YANG TIDAK SUKA SHIPPER INI? DILARANG UNTUK MEMBACA, MENGHUJAT, SERTA MENGKRITIK oNEGATIF DI KOLOM KOMENTAR MAUPUN DIKEHIDUPAN NYATA PARA MEMBER, BAIK JUNG JAEHYUN, LEE TAEYONG, SEO J...