4

39 5 0
                                    

🌼🌼🌼

Bruuukk

Belanjaannya tercecer di atas aspal.
Tiba-tiba ada seorang pria menabrak bahunya, mengakibatkan belanjaannya terjatuh dan berhamburan. Badan Zahwa pun sampai terhuyung tapi tidak sampai terjatuh. Mungkin karena kaget, makanya dua kantong belanjaan yang ia genggam sampai terlepas begitu saja.

Oh jangan lupa, tadi Zahwa belanja telur ayam. Entah sekarang bagaimana nasibnya.

"Astaghfirullah..." Terdengar helaan napas kasar dari Zahwa, sambil menunduk melihat belanjaannya.

"Maaf, aku tidak sengaja" Dengan suara berat dan ucapan santai.

Zahwa mendongakkan kepalanya kala suara berat itu berucap. Ia perhatikan sebentar, oh suram sekali pria ini. Bagaimana tidak, dari atas sampai bawah dia menggunakan warna hitam. Dari mulai sepatu, celana, hoodie, topi, sampai maskernya juga hitam.

" Lain kali tolong perhatikan jalanmu dan hati-hati" Balas Zahwa dengan sedikit ketus.

Setelah membalas ucapan pria tadi, Zahwa berjongkok memunguti belanjaan yang tercecer tadi, diikuti dengan pria yang telah menabraknya.

Saat keduanya saling berjongkok dan memunguti bahan makanan yang bercecer.
"Wanginya enak. Gak bikin pusing. Pasti parfum mahal" Batin Zahwa.

" Ah sepertinya telurmu pecah semua" Ucap pria itu lagi.

"Memang sudah tidak tertolong lagi" Jawab Zahwa sedikit ketus.

Beberapa detik kemudian pria tadi mengeluarkan dompet dan mengambil beberapa uang kemudian ia ulurkan kepada Zahwa.

"Ini untuk mengganti telur yang pecah." Sambil menyodorkan beberapa lembar uangnya.

"Oh, tidak usah nanti saya beli sendiri saja."

"Terima saja"

"Tidak usah, tidak perlu repot-repot. Ini tidak seberapa. kamu bisa pergi saja."

"Tidak apa-apa. Terima saja. Ini kesalahan saya. "

" Tidak usah. Nanti saya bisa beli lagi"

"Heeh.. " Helaan napas kasar keluar dari pria itu.

"Tunggu disini dulu" Ucap pria tadi.

" Eh.. Eh mau kemana? "

"Sebentar, jangan kemana-mana. "

"Hey... " Teriak Zahwa yang sudah terabaikan.

Setelah mengucapkan beberapa kata tadi. Pria itu langsung berlari menuju supermarket.

Sementara itu si gadis manis berdiri mematung dengan memasang wajah bingung karena ditinggal begitu saja.

Atensinya kembali melihat sekitar, seperti mencari sesuatu.

"Ahh itu dia" Gumamnya

Ia mulai melangkahkan kakinya dan membawa dua kantong belanjaanya. Ternyata tujuan gadis tersebut adalah ke tempat duduk yang berada di pinggir trotoar yang tak jaraknya hanya beberapa langkah dari supermarket tadi.

Setelah beberapa menit pria tadi kembali keluar dengan membawa kantong plastik ditangannya yang berisi beberapa butir telur. Kemudian berjalan mendekat ke arah Zahwa.

"Ini aku ganti telur yang pecah tadi" Sambil menyodorkan ke arah Zahwa.

"Heeh.. Susah ngomong sama orang keras kepala" Helaan napas kasar terdengar dari Zahwa.

"Sudah terima saja. Sesama keras kepala" Sambil menunjukkan smirk tapi tidak terlihat karena tertutup oleh masker.

Seketika Zahwa membalas dengan tatapan tajam tanpa berkata apapun.
Beberapa detik kembali mengalihkan atensinya dan berjalan meninggalkan pria itu yang berdiri mematung sambil memperhatikan punggung Zahwa yang perlahan mulai menjauh darinya.

Takdir || Min Yoongi BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang