🌼🌼🌼
Hari ini Bangtan beserta manajer dan para staff akan berangkat ke Jepang. Karena para member akan menghadiri acara interview di salah satu TV Jepang dan juga melakukan beberapa pemotretan.
Para staff sudah berangkat terlebih dahulu ke bandara Incheon sekitar 3 jam yang lalu. Mereka berangkat tidak bersama dengan Bangtan. Sedangkan Zahwa ikut satu pesawat bersama Manajer dan Bangtan. Maka dari itu Zahwa sekarang masih sarapan di apartemennya. Barang yang akan ia bawa sudah ia persiapkan sejak kemarin, jadi hari ini tinggal berangkat saja.
Untuk tanggungan mengajar di Lembaga kursusnya ia sudah meminta izin untuk menggantikan jamnya terlebih dahulu. Jadi Zahwa bisa berangkat ke Jepang dengan tenang.
Zahwa harus datang ke agensi terlebih dahulu, karena ia akan semobil dengan beberapa staf eonni-eonni kameramen Bangtan bomb.
Setelah menyelesaikan sarapannya ia mulai keluar dan menuju depan gedung apartemennya untuk menunggu taksi yang sudah ia pesan. Kali ini ia tidak naik Bus karena ia membawa koper, kalau naik bus nanti akan menyusahkan, jadinya ia memesan taksi.
Setibanya di gedung Big Hit, Zahwa langsung menuju ruangan tempat berkumpulnya staff yang akan berangkat ke Bandara hari ini. Sedangkan para member tidak berkumpul ke agensi terlebih dahulu, mereka berangkat dari dorm bersama para manajer dan beberapa bodyguard.
Baru saja Zahwa masuk ke ruangan tersebut sudah di sambut oleh para staff lain dan mengajak Zahwa untuk berkenalan. Mereka sudah tau nama Zahwa karena sudah diperkenalkan oleh salah satu manajer Bangtan.
"Eoh, kau pasti yang namanya Zahwa-ssi ya? " Ucap salah satu wanita berambut pirang dan dikuncir kuda tersebut. Sambil berjalan menghampiri Zahwa.
"Benar sekali. Saya Zahwa, Eonni tahu dari mana nama saya? "
"Dari manajer-nim. Oh ya perkenalkan namaku Park Yuri. Oh ya kamu kelahiran tahun berapa Zahwa-ssi? Maaf ya kalau terkesan kurang sopan menanyakan tahun kelahiran. Aku ingin kita saling memanggil dengan panggilan yang lebih akrab"
"Salam kenal eonni. Saya 95 line, kalau eonni? Tidak apa-apa eonni. Aku sangat senang sekali kalau eonni sangat terbuka seperti ini"
"Ah, aku 4 tahun lebih tua darimu"
"Eunbi, Yujin sini sebentar kenalan sama Zahwa" Yuri memanggil 2 staf wanita lain untuk berkenalan dengan Zahwa.
"Halo Zahwa aku eunbi"
"Eunbi ini seumuran dengan kamu"
"Senang berkenalan denganmu Zahwa, panggil aku eunbi saja tidak usah pakai ssi biar kita lebih akrab"
"Senang berkenalan denganmu juga eunbi"
"Halo Zahwa, aku Yujin, salam kenal ya"
"Salam kenal juga, saya Zahwa.
"Kalau Yujin ini, lebih tua dua tahun darimu" Sela Yuri.
Setelah perkenalan singkat tersebut mereka mendengarkan pengarahan. Kemudian berjalan menuju mobil yang ada di basement gedung, dan berangkat menuju bandara.
Rombongan staff dan Zahwa sudah tiba di bandara terlebih dahulu. Satu persatu mulai turun dari mobil. Mungkin sekitar 5 menit kemudian para member tiba di bandara.
Suasana Bandara Incheon tentu saja sangat ramai, karena sudah dipenuhi para Army yang menunggu kedatangan Bangtan. Tak hanya para Army yang menyambut tetapi juga para media. Teriakan yang begitu riuh terdengar tentu saja mereka sangat senang melihat para member. Karena momen seperti ini termasuk sangat langka. Maka dari itu hari ini para Army berbondong-bondong untuk memenuhi bandara untuk melihat Bangtan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir || Min Yoongi BTS
FanfictionON GOING Update sesuai mood Kisah seorang gadis biasa Zahwa Annisa yang menjadi bagian dari hidup seorang idol yang sangat terkenal.