12.MHIM

10.3K 608 29
                                    

Hai aku up lagi nih😀
Jangan lupa vote dan komen!

Hai aku up lagi nih😀Jangan lupa vote dan komen!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

»»--⍟--««»»--⍟--««»»--⍟--««

Saat pagi harinya Chris sudah terbangun dari tidurnya namun, Chris sama sekali belum beranjak sedikitpun dari tempat tidurnya.

"Wake up baby" Chris menepuk pelan pipi Cia.

"Wake up"

"Eughh apasih, ih ganggu! " kesal Cia sambil menyingkirkan tangan milik Chris kemudian memunggunginya.

"Bangun sayang"

"iya, iya ihh" decak Cia dengan kesal, kemudian dirinya bangun dari tidurnya dan hendak menuju ke kamar mandi.

Belum sempat dirinya bangkit dari tempat tidurnya, Cia kembali di buat kesal karena Chris yang menciumi dirinya.

"Ih jangan cium-cium!" Kesal Cia saat dirinya akan bangkit dari tempat tidurnya malah berakhir Chris yang menciumi dirinya.

Cupp

"Chris ihh!"

"iya sayang kenapa?" Tanya Chris dengan sambil menggoda Cia.

"ishh tauu ahh Eh! Chris emmm...kayanya Cia lagi dapet, boleh beliin itu ga?" tanya Cia sambil memilin bajunya, karena saat ingin bangkit dirinya menyadari bahwa bercak darah miliknya mengenai sprei kasur.

Chris pun langsung mengerti dan mengangguk "Itu aja? gamau yang lain hm?" Tanyanya sambil beranjak dari tempat tidurnya.

"Emm boleh deh aku... mau seblak, bakso, boba, terus cemilan masih ada, jadi itu aja"ucap cia sambil menaruh jari telunjuknya di dagunya.

"Yaudah kamu mandi aja dulu nanti selesai mandi udah ada semua yang kamu minta" ucap Chris sambil mengelus kepala Cia dengan pelan.

"Yaudah sana keluar!" usir Cia sambil menarik kembali selimutnya.

Chris pun menggeleng pelan kemudian langsung keluar dari kamarnya sambil mengambil handphone nya untuk menghubungi Brian.

"Brian cepat belikan pembalut, seblak, bakso, Boba, cemilan dan ice cream dalam 20 menit sudah harus ada di mansion" titahnya dengan tegas tanpa ingin dibantah.

"Bai-"

Tut.

Haiss! kurasa Brian sedang kesal sekarang, karena belum selesai dirinya berbicara tetapi sudah ditutup saja telponnya oleh bosnya ini. Tapi apalah dayanya ini jika ia marah-marah maka bisa dipecat dirinya saat itu juga.

Daripada Brian marah-marah tidak jelas ia lebih memilih membelikan yang telah diperintahkan oleh bosnya itu, karena jika tidak segera sampai bisa habis dirinya. Lengkap sudah penderitaan Brian sekarang.

🍂🍂🍂

"Chriiisss" teriak Cia di depan pintu kamarnya memanggil nama Chris.

my husband is mafia (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang