CHAPTER 12 |. JAUHIN

112 8 0
                                    

Happy reading ....

SETIAP ORANG MEMILIKI KISAH CINTA BERBEDA, ENTAH ITU BERAWAL DARIMANA DAN BERAKHIR DARIMANA.

___________________________________________

''Gue habis putus sama Alex.''

Tangis Nata menggelegar sampai terdengar dipenjuru kelas, untung saja semua teman temannya sudah terbiasa dengan hal itu sehingga memilih abai dan tak peduli, terkecuali Arel dan Kaila yang sudah panik.

'' Kok bisa ? padahal hubungan lo sama dia ayem tentrem tuh.'' Ucap Arel yang masih tak percaya dengan itu semua.

'' Ya bisa lah kan dia selingkuh dibelakang gue.'' Jelas Nata sambil sesenggukan

'' Bukannya lo juga selingkuh Ta?'' Bingung Kaila, setahunya Nata juga memiliki selingkuhan dan bahkan selingkuhannya itu tidak cuma satu tapi banyak, dasar maruk kalau tentang cowok.

'' Iya tapi gue nggak suka digituin hiksss...''

Dua gadis itu langsung mengeplak kepalanya bersamaan pasrah dan bingung harus menanggapi seperti apa, karena menurut mereka berdua Alex dan Nata itu sama sama salah, salah dalam menjalin hubungan yang pada akhirnya berakhir dengan perselingkuhan.

'' Kenapa lo harus nangis tinggal lo panas panasin si Alex sama pacar selingkuhan lo.'' Ujar Arel entah apa yang terbesit diotaknya sampai gadis itu memiliki ide yang cemerlang untuk membalas hubungan toxic.

'' Bener tuh, dah dah jangan nangis, kasian telinga gue sakit dengerin tangisan lo.'' tambah Kaila mendukung ide cemerlang Arel.

Kedua gadis itu tiba tiba mengatungkan kedua tangan mereka bersamaan. '' Nata yang ponakannya Abu Lahap, kita berdua minta PP sama Pj dong.'' Pinta mereka berdua dengan pupil mata berbinar seolah olah kosplei menjadi anak kecil baru lahir.

'' Jahat banget sih, sahabatnya lagi nangis malah minta duwit.'' Omel Nata tak terima

''Jahat mbahmu.'' Ngegas Arel dan Kaila bersamaan. Teramat kesal dengan sikap Nata.

'' Nenek sama kakek gue ada di Bogor.''

'' ora tekok.'' Kesal Arel, kedua tangannya sudah mengepal kuat, ingin mengacak acak rambut Nata sampai berantakan.

'' Maksudnya?'' bingung Nata yang tak mengerti dengan arti yang barusan Arel ucapkan.

" Nggak tanya." Ulang Arel.

'' Kita ini anak baik baik nyatanya lo nggak nangis lagi kan.'' Ucap Kaila sambil menunjuk kearah wajah Nata dengan jari telunjuknya.

Nata yang tak percaya dengan ucapan Kaila langsung mengambil kaca dari dalam tasnya, gadis itu mengaca, apakah yang dikatakan Kaila itu hanya bohongan atau memang kenyataan.

'' Hehe makasih anak buahku yang setia, gue jadi nggak nangis.''

'' iya Nyai.'' Ucap Arel dan Nata ogah ogahan.

Tak lama kemudian Deon berlari dengan langkah tergesa gesa.'' WOI WOI RUSDI DATENG BALIK BALIK CEPAT CEPAT.'' Teriaknya penuh dengan tenaga dalam, tangannya langsung merebut minuman milik salah satu siswi yang memakai kacamata sampai meneguknya kandas tak tersisa.

FRARELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang