10. Kyuhyun

539 57 31
                                    

Kyuhyun mendesah lelah. Pikirannya berkecamuk. Sungguh, rasanya ia sudah sangat lelah dengan perasaannya. Setiap malam tidak bisa tidur, gelisah. Lalu sesak tiba-tiba datang tak lama kemudian. Kyuhyun sendiri sudah menyerah mencoba mengenyahkan sesak yang ia rasakan. Atau sebenarnya dirinya sendiri pun sudah lelah menahan perasaannya.

"Kyuhyun.."

"Ah.. Kak Donghae.."

Lee Donghae tersenyum menyapa Kyuhyun. "kalau kangen tuh bilang aja sih, Kyu. Ngga usah gengsi kayak begitu.."

Kyuhyun merengut. "apasih, kak.."

"ya muka kamu nelangsa banget, Kyu. Ngga usah ditahan sih Kyu. Kalau kangen ya bilang kangen. Kalau masih cinta, ya bilang aja masih cinta.."

"maksudnya?"

"kyu, gue tahu ya. Gue dengerin apa yang kalian bicarakan. Dan, lu salah Kyu. Salah besar kalau bilang Choi Siwon ngga cinta sama lu, ngga menganggap lu berharga.."

"kak, please. Jangan bahas disini. Aku aja tadi tanya tentang David di chat kan, aku ga mau guru yang lain berasumsi.."

"ya biarin aja. Mereka tuh, yang masih single diam-diam pada suka sama Siwon. Tapi kan, dari dua puluh tahun yang lalu, lu yang dipilih..", ujar Donghae setengah berbisik.

"Kak, semuanya udah beda kak.."

"apanya yang beda? Gue sih masih yakin kalau perasaan kalian masih sama. Siwon tuh nganggap lu dunianya, Kyu. Iya, dia masih secinta itu sih sama lu. Dan, lu udah tahu fakta sebenarnya kan? Siwon ngga pernah berhianat. Dia setia. Bahkan setelah lu menghilang dan bersembunyi, dia tetap di tempat yang sama, mencintaimu.. "

Kyuhyun terdiam. Tercenung. Benarkah Siwon sebesar itu mencintainya? Jika memang Siwon sebesar itu mencintainya, Siwon akan melibatkannya dalam pengambilan keputusan sebesar itu.

" kalau lu berpikir Siwon ngga mencintai lu karena dia melupakan eksistensi lu saat memutuskan menikahi Tiffany dan bertanggung jawab atas calon bayi yang ada di perutnya, lu salah Kyuhyun. Siwon tetaplah menjadikanmu nomer satu. Harusnya lu tahu itu. Lu bisa bayangin ngga sih Kyu, kalau saat itu Siwon bilang kalau dia harus menikahi Tiffany karena dia mesti menolong Tiffany? Dia bilang dia harus ngelepasin lu dengan cara kayak gitu? Siwon lebih rela kalau dia dianggap bajingan karena selingkuh daripada harus menanggung tangisan lu karena lu ngerasa ngga berharga. Dan Kyu, Siwon hanya terlalu baik dan bersikap impulsif. Dia hanya memikirkan nasib calon bayi yang tidak tahu apapun, tapi memiliki kisah yang rumit.. "

" Kyuhyun, jangan coba menolak apa yang hati kecilmu katakan. Kalau memang masih cinta, ya udah. Kalian perbaiki bersama sama. Tapi gue yakin sih, lu masih cinta sama Siwon sebesar Siwon yang juga masih amat sangat mencintai lu.. "

*****

Ryeowook mendesah lelah memandang Kyuhyun yang meringkuk di sofa. Mulutnya sibuk mengunyah berbagai jenis snack di depannya. Matanya memang menatap televisi, tapi Ryeowook melihat pandangan Kyuhyun kosong. Pikiran Kyuhyun tidak berada disini, dan Ryeowook tahu pasti penyebabnya.

"kenapa ngga masuk sekolah, Kyu?"
"nggak apa-apa sih, Kak. Lagi ga enak badan.."
"mana ada orang ngga enak badan ngunyah kayak begini.."
"ish.."
"jangan kayak abg sih Kyu kalau badmood bolos.."
"hmm.."

Ryeowook hanya menggelengkan kepalanya, lelah.
"berhenti menolak apa yang hatimu katakan Kyuhyun.."

"entahlah kak, gue ngga tahu. Gue bingung.."
"jangan sampai lu nyesel aja sih Kyu kalau seandainya Siwon jadinya sama orang lain.."
"tsk.. Apasih kak.."
"nah kayak gini ngga usah bingung cinta apa ngga. Cemburu kan lu? Yakin gue. Baru pengandaian aja lu sensi amat.."

JejakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang