Siwon pernah menikah sebelumnya, tapi tidak menyangka jika pernikahannya kali ini sungguh menguras kesabarannya.
Sebenarnya ia dan Kyuhyun sudah sepakat, tidak ingin pernikahan yang ramai dan mengundang banyak orang.
Cukup pemberkatan di gereja lalu makan bersama keluarga besar dan teman dekat mereka.Sudah seperti itu saja.
Dan Kyuhyun setuju, bahkan pemikiran ini pertama kali dicetuskan oleh Kyuhyun.
Katanya acara yang panjang akan sangat melelahkan dan menguras tenaga mereka, sedangkan Kyuhyun merasa itu sama sekali bukan tipenya untuk berkumpul dengan banyak orang yang mungkin diantaranya tidak ia kenal.Tapi tidak dengan pemikiran orang tua mereka.
Ibu Kyuhyun ngotot karena ini adalah pernikahan Kyuhyun, anak pertama mereka. Sudah seharusnya seluruh kenalan keluarga mengetahuinya.
Pun sama saja dengan ibu Siwon. Katanya pernikahan Siwon sudah delapan belas tahun yang lalu, dan pernikahan Siwon adalah salah satu pernikahan yang ditunggu oleh keluarga besar mereka.Pernikahan delapan belas tahun yang lalu rasanya tidak dapat disebut pernikahan karena hanya seadanya bahkan wajah Siwon begitu pucat karena berhari hari tidak tidur.
Sama sama pernikahan yang ditunggu dua keluarga, mustahil para orang tua akan setuju dengan pemikiran kedua calon mempelai.
" kak.. "
Siwon membuka matanya dan wajah Kyuhyun langsung menyambutnya.
Sekarang Siwon sedang berbaring berbantalkan paha Kyuhyun. Tangan Kyuhyun mengelus rambutnya pelan membuat Siwon semakin menyamankan diri.
" kenapa sayang? "
" pernikahan kita, bagaimana? "Siwon menghela nafas dalam. Kepalanya kembali pening.
Ia hanya butuh menikahi Kyuhyun dan memiliki Kyuhyun untuk dirinya sendiri.
Haruskah Siwon berkata lantang pada mereka bahwa yang mereka butuhkan bukan acara mewah, melainkan waktu berdua yang tidak diganggu oleh siapapun.
Mereka sudah menahan diri selama ini, kenapa mereka tidak juga mengerti." kamu tahu sayang, aku ingin menikahimu besok saja rasanya.. "
Kyuhyun tersenyum. Mengecup bibir Siwon sekilas.
" tapi orang tua kita tidak mungkin setuju kan? "" tentu saja. Mereka masih berkeinginan untuk mengadakan pernikahan yang luar biasa mewah. Apalagi ibuku. Aku yakin ibu sudah merancang pernikahan mewah mengundang ratusan orang.. "
" sayang uangnya tahu, Kak. Tahun depan David masuk kuliah. Biaya semakin besar. Iya kalau David tetep mau disini, kalau mau ke luar kota atau luar negeri? Duh.. Ayah bundanya ngga perlu lah yang gimana gimana. Buat anak aja uangnya.. "
" bukan masalah uangnya, Sayang. Tapi aduh kamu nanti capek. Aku juga. Rugi dong kita.. "Kyuhyun mengerjabkan matanya pelan, lalu tertawa terbahak.
" ngga sabar ya kamu? "
" ya iya lah.. "
" kemarin siapa yang nolak pas aku tawarin? "
" biar spesial dong, Yang. Halah ini malah segala pake resepsi. Mereka apa ngga ingin cucu lagi.. "" besok kayaknya kita mesti diskusi lagi deh kak. Sayang uangnya, juga pasti capek banget kan.. "
" pusing kepalaku, Yang. Tahu deh para ibu ibu itu.. "Kyuhyun kembali mengelus rambut Siwon. Memandang dalam wajah Siwon yang kini memejamkan mata.
" kak, kalau seandainya aku menikah dengan orang lain, apa yang akan kamu lakukan? "Siwon membuka matanya cepat mendengar pertanyaan Kyuhyun.
" maksud kamu? "" seandainya, aku nikah sama orang lain. Berhasil melupakan kamu. Delapan belas tahun kita berpisah. Sangat mungkin kan aku nikah sama orang lain. Apa yang kamu lakukan? "
" jika itu sebelum kita bertemu kembali, aku mungkin kaget, dan lebih bisa merelakan kamu sih Sayang. Kayak yang, ya udah, Kyuhyun udah menemukan bahagianya. Kalau aku tahu kamu menikah dengan orang setelah kita ketemu lagi, setelah kamu dekat dengan David, setelah semua cerita yang aku katakan ke kamu, aku ngga tahu apa yang akan terjadi. Beneran. Aku ngga bisa bayangin aja sih. Wah.. Aku benar-benar kehilangan Kyuhyun. Ngga tahu ah, sayang. Makin pusing kepalaku. Lagian kenapa sih tanya kayak gitu? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak
Short StoryTentang jejak yang menapak Tentang cerita yang kembali menyapa Tentang cerita yang menunggu akhirnya Tentang kita, yang pada akhirnya memilih untuk pulang #Wonkyu #Siwon #Kyuhyun #SuperJunior #au #FanFiction