"Acaaaaaa. Kekantin yuuukkk." sorak Revika dari pintu kelasku.
Aku sangat mengenal suara itu. suara yang jugaku masukkan kedalam daftar yang paling aku benci kalau ia lagi teriak.
seperti suara kuda liar terjepit tumpukan batu. Aku tidak lebay. Kalau kalian mendengarnya, kalian juga pasti akan berpikir seperti ku.
Itu sahabat ku. Namanya Revika Clauren. Orangnya blak-blakan, pencicilan, dan cerewet. Tapi itu kelebihannya dan aku pun juga memaklumi.
Terkadang ia selalu mengajakku melakukan hal gila. Pernah kala dia pergi ke kelasku ketika jam kos dan mengajakku bernyanyi dihadapan semua teman sekelas.
Hahaha itu sangat gila bagiku tapi aku senang melihat sahabat ku yang menjadi dirinya sendiri.
"Vika lu udah deh, jangan bikin malu. Lihat semua mata tertuju padamu." Balasku sambil berjalan menuju dirinya karena memang semua anak di kelas ku melihatnya dengan tatapan sinis.
*Berjalan menuju kantin*
"Caa. Kita lewat depan kelas dia yuk. Mana tau lu ketemu dia pas dia lagi keluar kelas, terus lu gak sengaja ketabrak deh sama dia. Terus lu di sambut ketika hampir jatuh kayak di drakor-drakor yang kita tonton. Hehe."
"Lu gila apa gimana sih! Gak semua yang lo hayalin bisa terjadi di dunia nyata. Sinting tau gakk!!" Tak habis pikir apa yang ada di dalam otak sahabatku satu ini.
"Ya mana tau aja ye kan. Yaudah lah lagipun apa salahnya kalau kita lewat di depan kelas dia. Ayokkk!" sambil menarik lengan ku tanpa menghiraukan diri ku yang marah.
Brugghh!!
"Awh sakit"
Aku terjatuh kelantai."Eh sorry sorry, lu gak pa pa kan...?"
mengulurkan tangannya kearahku.Aku yang sedang fokus menepuk-nepuk kedua tangan akibat kotor, langsung melihat tangan yang berada tepat di depan wajahku itu.
Aku meraih tangan itu dan betapa sangat terkejut ternyata yang berdiri dihadapanku adalah dia. Hayalan Vika ternyata menjadi kenyataan.
"Arghh, gilaaa gua gak mimpi kan ya, serius ini dia..? Ahh it's my crush!!" batin ku.
Aku masih tidak menyangka. Bisa kalian bayangkan betapa bahagianya diriku saat ini.
"Hey! Gua nanya lu gak pa pa? Malah bengong nih anak."
"Hm i ii yaa aku gak pa pa."
"Yaudah kalo beneran gak pa pa gua tinggal dulu ya. Gua mau ngantin."
Melanjutkan pergi bersama teman-temannya."Gila lu yak! Apa kata gua. Anjirr so sweet bet gilaa, udah kayak drama korea!!"
Akhirnya si vika angkat bicara setelah tercengang menyaksikan adegan yang sangat menakjubkan.Itu adalah awal momen yang tak ku sangka terjadi didalam hidup ku.
Setelah 3 tahun menyukainya secara diam, akhirnya hari ini dia berbicara langsung kepadaku haha.
KAMU SEDANG MEMBACA
"My Crush"
Teen FictionBrugghh!! "Awh sakit" Aku terjatuh kelantai. "Eh sorry sorry, lu gak pa pa kan...?" mengulurkan tangannya kearah ku. Arghh, gilaaa gua gak mimpi kan ya, serius ini dia..? Ahh it's my crush!!" batin ku. ___________ Setelah cukup tenang aku melepask...