"My Crush"

#6

Pagi itu di hari Selasa, pertengahan bulan january Claa mecatat sejarah dalam hidupnya. Sebelumnya ia belum pernah berangkat kesekolah bareng seseorang kecuali sahabatnya Vika. Axelga adalah laki-laki pertama yang mengajaknya bahkan menjemputnya untuk pergi kesekolah bersama.

"Kok bawa motor?" Tanya Claa pada Agaa sambil membuka pagar bercat putih.

"Kepingin bawa motor aja."

"Oh ayo berangkat" sambil naik di motor merah milik Axelga Hedra.

Sebenarnya Claa sangat risih jika harus naik motor seperti ini, setidaknya kalo Axelga menggunakan motor Beat tidak masalah baginya.

Duduk diMoge seperti itu membuat kaki Claa sakit menahan tubuhnya pada tempat kaki dimotor itu. Tempat duduk yang tidak rata membuat Claa melosot kedepan ketika Axelga menarik Rem nya.

"Lu ada motor lain selain motor kek gini?" Tanya Claa dengan nada sedikit keras supaya Axelga bisa mendengarnya dikarenakan knalpot cowo itu terlalu berisik.

"Kenapa emang? Malu naik motor kek gini?" Jawab Axelga judes

"Bukan Agaa!! Kaki gua sakit nahan tubuh supaya ga melosot-melosot terus."

Axelga yang mendengar ocehan lugu gadis itu hanya menanggapinya dengan senyuman gemasnya.

"Dah Sampai, turun gih. Gua mau keparkiran dulu," menurunkan Claa didepan gerbang sekolah. "Lu tunggu gua, kita bareng kekelasnya."

Hanya dibalas dengan anggukan kecil yang mengartikan ia paham apa yang dikatakan crush nya itu.

*parkiran*

"Hello Baby! Ayuk kita ke kelas bareng."

Seorang gadis yang baru saja keluar dari mobil merahnya langsung merangkul tangan Axelga, yang membuat pria itu berdecak malas.

"Lu apa-apan sih Arisa Adibrata!! Gua risih lu deketin terus. Mending minggir deh dari hadapan gua. Dan yaa! Lepasin tangan gua."

"Ih kamu kok gitu sih beb,"

"Bab beb bab beb plase deh! Jijik tau gak." Melepaskan rangkulan tangan gadis sinting tersebut.

~ooo~

Arisa Adibrata. Salah satu anak konglomerat Jakarta. Ayahnya seorang pengusaha sukses. Dengar-dengar Nusa Bangsa sebagian dipegang oleh Adibrata.

Arisa anak 12 Ips 1, satu tingkat diatas Axelga.

Ntah bagaimana bisa ia berada dikelas unggulan pertama padahal ia termasuk cewe yang nakal dan sering bolos jam pelajaran.

Begitulah cara jabatan dan uang bekerja. Tak perlu begitu terkejut karena hal tersebut sudah biasa terjadi di sekolah swasta.

Arisa telah lama mengejar Axelga. Tapi Axelga tak pernah meresponnya.

Arisa cantik, tapi pria itu sama sekali tak meliriknya sedikitpun. Okee julukan Cool Boy memang cocok kita berikan kepada Axelga Hedra.

~ooo~

"Tadi gua liat lu kekelas bareng si Agaa ya?" Tanya Vika sambil menyantap baksonya"

"Iya, tadi gua bareng Agaa kesekolah."

"WHAT!!???" mengeluarkan bulatan bakso kedalam mangkok yang mana ia baru saja memasukkan kedalam mulutnya. Itu terdengar sedikit jijik.