Motor pun berhenti di depan gerbang di depan sekolah yang terbilang cukup besar layaknya kampus kuliah yang bertuliskan SMAN 12 BANDUNG
"Oke kak, tulip duluan yaa" turun dan langsung memberikan helm ke putra dan bergegas lari masuk ke halaman sekolah tanpa memperdulikan bagaimana penampilan nya sekarang. mungkin bisa di bilang rambut nya acak-acak an karena angin?
"Hati hati kesandung lu, lu lecet di marahin bunda nanti gua nya" teriak putra yang sedang memandangi adik nya sudah memasuki sekolah. setelah di rasa tulip sudah tidak terlihat batang hidung nya, putra pun membalikan motor dan melajukan nya di atas kecepatan rata rata.
yaa beginilah anak cwo yang sok sok an , tapi akhirnya mati dengan tragis , hehehe canda, jan di masukin jantung
........
"Lalalalaa, ternyata masih sepi ya? kira-kira kelas ku nanti dimana? disana? disana? atau... disana? mungkin.." Bertanya pada diri nya sendiri dan berjalan menyusuri koridor sekolah sambil memakai headset yang di kenakan di telinga dan melihat kanan kiri kelas yang sudah berisi beberapa siswa
Langkah tulip tiba tiba berhenti karena dia rasa ada yang mengajak nya berbicara
"Berhenti! Lu siapa? anak baru disini? mungkin lu belum tau apa peraturan disini, jadi gua jelasin,setiap anak yang mau masuk ke kelas,harus bayar uang dulu ke gua, atau kalau ga?" Kata dari salah satu se gerombolan cowok , bisa di sebut itu geng yang di takuti oleh para Siswa Siswi SMAN 12 dan dia bernama jonathan anggara yang sering di panggil JONATHAN
Tulip pun melepas headset nya dan menaruh nya di leher
"Berbicara sama siapa? aku?" menoleh kanan kiri yang di rasa emang perkataan tersebut di tujukan untuk diri nya
Merasa jengkel, jonathan pun langsung merebut tas yang sedang di kalungkan di pundak nya gadis itu dengan paksa
"Cantik sih,tapi sayang.. budeg" Kemudian pecah para tawa dari lelaki lain yang sedang mengelilingi tulip saat ini
"ih apa apa an sih dia,kan aku cuma memastikan, emang aku salah ya" berkata dari dalam diri, jujur memang saat ini dia merasa takut, di tambah lagi dia belum mempunyai 1 teman pun yang akan membela nya disini
"Eng-engga kok. aku dengar, tapi aku ga mau memberi mu uang, mangkanya kerja! jangan malah ngemis secara halus seperti ini" Ucap tulip dengan memberanikan diri meski kini tubuh nya sedikit merinding karena melihat muka dari Jonathan tersebut.
Senyuman licik pun muncul di muka jonathan karena telah mendapat lampu yang menyala di atas kepala nya menandakan dia mempunyai ide cemerlang. jonathan pun mengoper tas tulip kepada anggota yang lain dan tas itu terus menerus di oper di lempar sana sini.
Melihat tas yang di lempar kesana kemari membuat tulip sedikit berjinjit untuk mendapatkan tas kesayangan nya tersebut
"Balikin Tas Aku kak!" Menjinjit dan mencoba meraih tas kesayangan nya itu.
"Ambil aja kalau bisa, hahaha" Ledekan dari seorang pria bertubuh kekar bermata sipit dan mengoper nya dari satu orang ke orang lain di sertai iringan tawa para lelaki lain nya
"Berhenti!" Teriak seorang lekaki yang sebagian rambutnya berwarna kecoklatan datang dan merebut tas itu dari para se gerombolan cowo. Namun alhasil bukan untuk menolong , dia justru membalik kan ke bawah dengan resleting tas yang sudah terbuka , dan... terjatuh semua barang yang ada di tas tersebut
senyum yang telah terukir dalam muka manis sang perempuan ber kacamata itu , seketika hilang menjadi emosi.
"Kamu pria breng-!" tidak melanjutkan perkataan dan menunjuk lelaki berambut sedikit kecoklatan itu dengan menggunakan jari telunjuk tepat depan muka lelaki itu dengan tatapan yang tajam bagai dewi api yang sedang terbangun dari tidur nya.
pria itu pun hanya tersenyum semacam smirk , tulip yang udah di buat jengkel dengan nya, mengambil tas itu kembali dengan sekuat tenaga dan akhirnya bisa. mengambil barang-barang miliknya yang berceceran di bawah dan memasukkan kembali ke dalam tas dengan asal lalu meninggalkan mereka (para se gerombolan lelaki) itu dengan mengepalkan kedua tangan, dan sesekali menoleh ke belakang menatap tajam mereka , terutama pada pria yang berambut sedikit kecoklatan itu, yang bernama RAGA ADHITAMA
maaf cerita nya Gaje seperti hidupku gaje yang ter obsesi dengan dia, dia yang bernama Lee min ho , hahaha just kidding , komen sebanyak banyak nya ya , dan vote juga , thankiess
KAMU SEDANG MEMBACA
UP TO YOU FOR LOVE!
Fanfiction"Balikin Tas Aku kak!" Menjinjit dan mencoba meraih tas kesayangan nya itu. "Ambil aja kalau bisa, hahaha" Ledekan dari seorang pria bertubuh kekar bermata sipit dan mengoper nya dari satu orang ke orang lain di sertai iringan tawa para lelaki lain...