BLUE MANSION

[ BM ]. little k

5 tahun sebelum nya
..........

" momy sica mu tidak lama lagi akan melahirkan adik mu sayang, anak nya dady......

" apa kau baik baik saja.....?

" apa kau cemburu atau......

" mungkin kau merasa marah, tidak enak hati, khawatir kasih sayang kami akan terbagi atau.....

" coba katakan sesuatu fanyah, putri kecil ku......

" Dady khawatir karena kau tidak marah atau terlihat kesal sama sekali selama ini......

sang tuan besar yang baru pertama di hadapkan pada hal seperti ini tentunya menghawatirkan putri nya itu yang selama ini hanya sang putri saja yang ada di hidup nya, sang putri yang juga di kelilingi oleh mereka orang orang dewasa yang kini akan menembah lagi anak untuk keluarga kecil itu......

sang tuan besar benar benar ingin tahu isi hati putri nya yang selama ini memang tidak ada masalah sang putri bahkan yang pertama melompat lompat kegirangan saat momy nya itu di nyatakan hamil.......

" anio.....

" kenapa Dady selalu bertanya seperti itu padaku......

" aku ini bukan anak kecil yang akan cemburu pada adiku.......

" lagi pula momy sica itu adalah momy ku dan kami sudah saling mencintai jauh sebelum Dady menikahi momy......

" jadi kehadiran adiku tidak akan mempengaruhi apapun......

" Dady ini kenapa selalu seperti itu, aku kan sudah besar sekarang......

sang putri tuan besar itu terlihat mulai kesal juga karena Dady nya tak henti henti nya bertanya tentang hal seperti ini dari sejak momy nya hamil muda sampai kini kehamilan nya sudah menginjak waktu nya untuk melahirkan.......

" bukan begitu sayang......

" hais kau memang putri ku yang pemarah, sini sini naik ke pangkuan dady.......

" dady akan menggendong mu sampai kau tidur ya, mau dady gendong.....?

ya...sang tuan besar tetap saja sang tuan besar walau putri nya itu sudah di nyatakan sembuh seratus persen ia tentunya tak pernah merubah sikap nya pada sang putri dan selalu memanjakan nya......

memanjakan putri nya yang memang sudah terbentuk juga sifat nya itu karena ulah sang dady, hal yang tentunya tak coba di rubah sedikit pun hal itu oleh jessica karena bagi nya tidak masalah juga putri nya memiliki sifat manja toh diri nya sendiri juga sering memanjakan sang putri.......

bahkan jessica sendiri tak jarang membelikan apapun untuk putri nya itu, entah itu boneka tas pakaian atau apapun itu yang di sukai sang putri, dan sebenar nya entah kenapa Jessica juga menghawatirkan psikis putri nya itu saat ia mengingat jika ia akan memiliki anak sendiri dari suami nya itu......

hal yang sering membuat Jessica merasa jika ia harus super ekstra dalam memperhatikan putri nya, ia sendiri selalu merasa jika putri nya itu yang bisa saja cemburu pada adik nya, dan tentunya sebagai guru bimbingan konseling dulu ia memiliki begitu banyak kenalan seorang psikolog anak yang ia terus konsultasikan tentang putri nya itu......

ya karena memang benar, seorang anak akan merasa cemburu atau tidak nyaman jika ia memiliki adik lagi, tentunya itu lah yang coba untuk di hindari oleh seorang Jessica yang selalu mengatakan pada putri nya jika tidak akan ada yang berubah di antara mereka bahkan sang momy mengatakan hal hal seperti itu hampir di setiap malam pada putri nya........