[ BM ] epilog

357 50 31
                                    

.............

" kau tahu apa yang menjadi puncak sebuah keresahan di hati dan fikiran seorang ayah di dunia ini sica.....?

ucapan itu terlontar dengan lancar dari seorang pria paruh baya yang sedang memandangi sang putri dari pantulan kaca di kamar rias nya itu......

sang putri yang sudah sempurna terbalut gaun putih lengkap dengan sarung tangan dan juga makhota di kepala nya, tentunya semua orang sudah tahu gaun apa yang di maksudkan di sini......

ya....itu adalah gaun pengantin yang sedang di kenakan oleh seorang wanita cantik yang akan segera di peristri oleh pria tampan yang sangat besar pengaruh nya di dunia ini......

pria yang hanya dalam beberapa bulan saja setelah putri nya di nyatakan sembuh memutuskan untuk segera menikahi tunangan nya......

tunangan yang kini mulai melihat ayah nya yang berkata jika keresahan hati seorang pria atau lebih tepat nya seorang ayah adalah ketika ia akan mengantar putri nya untuk menikah dan menyerahkan putri nya untuk di miliki oleh pria lain yang akan menjadi suami nya.......

" itu adalah puncak kehidupan bagi seorang ayah......

ujaran sang pria paruh baya itu membuat putri nya berbalik dan mulai menatap nya dengan tatapan sendu dan juga mereka berdua kini sama sama sedang mengingat mendiang wanita yang sudah lebih dulu meninggalkan mereka......

" jangan berbicara seperti itu dady, kau benar benar terlihat seolah ingin membuang ku......

" aku ini putri mu, aku ini milik mu.....

" sampai kapan pun.....

walau kata kata itu adalah candaan tapi tetap saja mereka masih saling berkomentar satu sama lain dan terus bercanda gurau untuk menutupi ke gugupan di antara mereka......

ke gugupan seorang wanita yang akan segera mengucap janji sehidup semati dengan pria yang di cintai nya di hadapan tuhan......

pria yang di cintai nya yang juga sama sedang gugup juga, tapi beda nya pria yang di maksudkan oleh wanita itu kini sudah ada di dalam sebuah gereja besar yang sudah di rias sedemikian rupa sehingga berubah menjadi sebuah altar pernikahan yang begitu mewah anggun dan berkelas tinggi......

benar benar menggambarkan bagaimana sosok kedua mempelai yang akan segera melakukan pemberkatan di sana......

kedua mempelai yang kini salah satunya di gengam tangan nya oleh sang putri yang terlihat mencoba untuk menenangkan ayah nya yang benar benar terlihat gugup itu......

" dady tenang lah......

" jangan tegang seperti ini, Dady itu sudah tampan jadi harus percaya diri.....

" dan lagi semua orang yang ada di sini adalah kenalan dan kolega dady dan momy bukan.....?

gadis cantik yang berbalut gaun indah yang senada warna nya dengan ayah dan ibu nya itu entah sedang memerankan sosok apa di depan ayah nya, karena di sini ia benar benar bertindak tenang dan juga sangat bersikap dewasa.....

bahkan ia yang sendari tadi menemani dan mencoba menenangkan kegugupan ayah nya yang tampan itu, sang ayah yang memang sendari tadi meminta nya dan juga sudah mengatur semua nya agar sang putri selalu ada di samping nya dan menjadi pendamping nya sebelum mempelai wanita datang......

dan biasa nya jika yang mendampingi mempelai pria di samping altar pada umum nya pernikahan adalah saudara laki laki atau teman dekat laki laki sang mempelai pria, tapi yang terlihat di sini tentu berbeda, karena yang mendampingi sang tuan besar joseph adalah putri nya sendiri......

BLUE MANSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang