[ BM ] part 63 " summer "

230 56 19
                                    

...........

ke kakuan itu masih ada saat anak itu melewati tubuh cantik yang sedang hamil besar itu dan mulai duduk di salah satu kursi di sana, anak itu masih terlihat memiliki wajah yang tegas dan tak ada perubahan sedikit pun dari nya saat wanita itu menutup pintu dan mulai berjalan secara perlahan mendekati anak itu dan hendak duduk di depan nya......

" jadi kau adalah wanita itu......?

" wanita yang sudah membuat ku menjadi sosok seperti ini......!

pertanyaan yang di ajukan secara tiba tiba itu membuat kristal yang bahkan  belum sempurna menduduki kursi nya dengan cukup hati hati itu mulai memiliki hati yang menohok saat ia mendengarkan ucapan dari anak nya yang begitu tegas dan ucapan itu bukan berbentuk sebuah pertanyaan lagi melainkan sebuah intervensi......

" tiff.....

" jawab saja pertanyaan ku.....

" aku hanya ingin mendengar itu dari bibir mu sendiri walau aku sudah tahu jawaban nya......

lagi dan lagi anak itu tak pernah merubah ekspresi dingin nya, bahkan yang lebih parah lagi anak itu mulai menunjukan sisi lain nya pada wanita itu, sisi lain yang bahkan ia tak pernah  tunjukan pada siapaun termasuk ayah nya......

" kenapa kau diam saja.....?

" apa kau tidak memiliki bibir untuk berbicara....?

" atau bibir mu itu hanya bisa berbicara secara manis jika di depan media saat kau mengakui ku dengan gamblang nya......

ujaran yang lebih dan semakin tegas itu  tentunya membuat kristal semikin tak bisa berbuat banyak karena ia tak memiliki persiapan sedikit pun jika ia akan di hadapkan pada situasi ini......

" tiff....aku.....

" aku.....

wanita cantik itu benar benar tertekan saat ia melihat putri nya yang memandang nya tegas, pandangan yang seolah berbicara tentang semua isi hati anak itu, hal yang membuat wanita itu lebih tertekan lagi dan sulit berujar karena rasa yang sulit di gambarkan karena ia berhadapan dengan anak itu secara langsung......

yang bisa ia lakukan dan juga keluar dari bibir nya hanya ke gagapan yang di iringi dengan Isak tangis tak biasa saat air mata itu pertama keluar ketika ia mendengar kata wanita itu dari putri nya tadi......

" tiff....aku.....

" jangan meminta maaf.....!

" karena aku datang ke sini bukan untuk mendengarkan kata itu dari mu.....! 

isakan lebih besar dan menyesakan kembali terdengar di sana, saat wanita itu bahkan belum mengatakan kata apapun tapi seolah anak nya itu sudah tahu apa yang ada di dalam isi kepala nya......

" hiks....

" hiks.....

hanya tangisan tak biasa dan juga gelengan kepala yang terlihat dari wanita cantik itu ketika ia mendengar kan ucapan anak itu yang semakin menajam dari detik ke detik dari waktu ke waktu......

" baiklah.....

" aku rasa aku sudah tahu jawaban mu atas pertanyaan ku tadi.....

anak itu masih memandangi secara tegas wanita itu dan di mata tegas nya tak ada rasa lain selain rasa kekecewaan yang begitu besar dan juga terlihat ada sebuah kebencian di sana yaang ia pertunjukan saat ia melihat wanita itu.....

" lalu pertanyaan ke kedua ku adalah......

" kenapa kau ragu untuk membunuh ku saat itu.....?

"kenapa kau tidak langsung menggugurkan aku saat aku masih berusia beberapa Minggu di perut mu bahkan masih berbentuk darah.....?!

BLUE MANSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang