[ BM ] part 58 "

208 46 37
                                    

..........

tubuh yang menunduk dan berguncang dalam tangisan itu tak sendiri lagi seperti dulu, tubuh itu kini mulai memiliki sandaran yang begitu pas......

Sandaran yang tentunya memiliki bahu yang cukup kuat untuk nya bersandar, bukan hanya sandaran kepala yang di maksudkan di sini melainkan sandaran dari hati milik pria yang begitu gersang dan tandus hati nya selama ini.......

pria yang menunduk dan menjatuhkan tubuh nya ke dalam dekapan hangat seorang wanita cantik yang juga tegas, wanita yang benar benar sangat bisa mengayomi nya, wanita yang sangat pas dan tepat hadir di hidup nya.......

wanita yang bukan hanya mencintai nya dan menguyurnya dengan kasih sayang yang ia miliki, atau hanya dengan kemanjaan nya saja tapi wanita itu juga memberikan ketegasan dan juga rasa wibawa pada pria itu dan juga anak nya......

hal yang benar benar di butuhkan oleh wanita untuk menjadi seorang ibu dan juga seorang istri......

" bangunlah oppa.....

" tuhan pasti mendengar mu, dia sudah mendengar mu......

" putri kita pasti sembuh, dia pasti selamat......

" kau percaya pada nya kan.....? aku saja orang yang baru dalam hidup nya percaya pada nya......

" putri mu itu bukan orang yang lemah, walau tubuh nya seperti itu tapi hati nya begitu kuat......

" aku tak pernah melihat anak sekeras kepala putri mu oppa, dan aku yakin keras kepala nya putri mu itu lah yang akan membuat nya bertahan......

jessica tentunya juga mulai meletakan lutut nya di lantai yang sedang di gunakan Joseph untuk meminta dan berserah diri pada Tuhan, lantai yang sama bahkan titik nya sama dengan titik yang tadi di gunakan oleh Albert untuk berdoa......

wanita cantik yang masih penuh dengan air mata itu mulai mengangkat kepala pria tampan yang masih menunduk di hadapan tuhan itu dengan kedua tangan nya, tangan halus yang kini mengusap air mata milik pria itu sebelum ia menagkup nya dan mulai menatap nya lengkap dengan senyuman hangat yang ia miliki......

senyuman hangat yang walau di sana masih ada air mata mengalir di pipinya, tapi air mata itu bukan lah air mata kesedihan melainkan air mata penuh keharuan, penuh kebahagiaan dan juga penuh pengharapan baru......

entah kenapa sifat optimis dan tak mau berfikir negatip dari jessica kini mulai menjalar ke sekeliling nya, ia tentunya mulai bisa memberikan kekuatan dan juga rasa optimisme akan kesembuhan anak yang sama sama mereka semua sayangi dan cintai itu......

anak yang kini ayah nya mulai ia bantu untuk berdiri dan tentunya kembali ia peluk erat, entah kenapa seorang Jessica kini mulai menyadari sesuatu, ia menyadari jika hati nya memang benar benar sudah jatuh cinta pada pasangan ayah dan anak itu.......

kedua orang yang masuk ke dalam hidup nya dengan cara yang tidak biasa, dengan cara yang pada awal nya benar benar mengandung ke marahan dan kebencian.....

tentunya banya hal yang sudah ia dapatkan di sini, hal hal yang tak pernah ia pelajari di mana pun ada di sini, di tempat yang mereka sebut blue mansion......

tempat yang mengajarkan nya akan rasa cinta dan kasih sayang yang tulus, tempat yang mengajarinya cara untuk menjadi kuat dan juga tegas, cara yang merubahnya dari seorang wanita yang di kenal dingin tanpa ampun itu menjadi sosok yang lebih berhati lembut dan tahu apa itu yang nama nya pengorbanan tanpa batas.......

cinta tanpa pamrih, cinta yang di bangun bukan cinta yang membuat nya terjatuh......

ya di tempat ini seorang jessaica benar benar merasakan jika cinta itu ia dapatkan bukan dari rasa ia jatuh cinta, melainkan karena cinta yang ia bangun cinta yang akan kokoh berdiri di tengah cobaan dan juga ujian hidup, cinta yang di pastikan akan sangat kuat karena cinta itu di bangun dalam keadaan yang tak lazim dan penuh tekanan.......

BLUE MANSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang