BLUE MANSION

[ BM ] part 60" x_y_z

..........

malam semakin menunjukan existensi nya di saat sebuah hati sedang di rundung ke sakitan, rembulan bahkan tak menunjukan rasa simpatinya sedikitpun di atas langit sana karena ia tetap hadir dengan keceriaan nya yang penuh dengan pencahayaan.......

benar benar menunjukan jika dunia ini masih berputar dan juga baik baik saja, ya baik baik saja tapi tidak sama dengan sebuah hati yang sedang terluka karena rasa cemburu dan tak rela nya......

sebuah hati yang masih dengan tega nya berkerjasama dengan mata indah milik nya sendiri, milik seorang wanita cantik yang masih saja menitikan air mata nya yang kini ia benci karena air mata itu menghianati nya dan membuat nya lemah.....

seorang wanita yang kini tak bisa mengatasi kecemburuan dan rasa sakit di hatinya itu mulai masuk ke kamar putri nya dan mulai memperhatikan wajah rupawan seorang anak yang sedang tertidur lelap mungkin karena pengaruh obat nya......

anak yang kini ia mulai dekati sebelum ia sempurna menelusup ke arah putri nya itu dan memeluk erat sang putri yang beberapa kali ia ciumi pipi dan kening nya, sang putri yang begitu mengingatkan nya pada pria bengis itu, hal yang membuat nya kembali mengingat rasa sakit nya.......

hal yang membuat nya kini terisak Isak sembari menelusup ke arah lekuk leher putri nya untuk menyembunyikan dirinya sendiri, sang putri yang kini mulai terpengaruh dan karena merasakan rasa basah di sekitar leher dan pipinya itu......

sang putri yang terbangun walau ia masih terpengaruh obat yang membuat nya tak sefokus biasa nya.......

" momy~

" kenapa momy menangis......?

" di mana dady.....? apa dady yang membuat momy menangis..... ?

anak itu terdengar berujar dengan suara husky nya dan terlihat berusaha untuk terbangun dari tidur nya, tapi hal itu tentunya di larang oleh Jessica yang kembali memeluk nya......

" anioo......

" momy bukan menangis karena dady mu.....

" tapi momy menangis karena mengingat adik mu.....

isakan itu semakin terdengar dan membuat anak itu mulai mengangkat kepala momy nya dan terlihat mulai menghapus ari mata sang momy......

sang momy yang ia tidak akan sebodoh itu dengan mengatakan jika ia menangis karena ayah anak itu, tentunya ia yang tahu sifat anak nya itu yang pasti akan membela nya dan mengagalkan semua nya jika ia di beritahu......

dan hal itu tentunya tak ia inginkan karena ia tak ingin menggagal kan semua rancangan albert yang semua itu di lakukan demi kesembuhan putri nya itu yang kini mulai menatap nya dengan keseduan dan juga rasa sedih nya......

" bagaimana rupanya momy.....? bagaimana rupa adiku....?

" dia pasti begitu tampan bukan....? dia mirip dengan siapa momy.....?

" mirip dengan mu atau dady....? atau dia mirip dengan ku....?

anak itu tentunya berujar dan membuat momy nya kini tersenyum di sela tangis nya yang mulai mereda karena jujur saja ia sangat terhibur jika ia sedang berinteraksi dengan putri nya itu......

" adik mu mirip dengan mu, dia mirip juga dengan dady mu.......

" dan momy tidak tahu kanapa adik mu tidak mirip dengan momy sama sekali padahal momy yang mengandung nya......