BLUE MANSION

[ BM ] part 44 _ féileacán

.....

aku tak pernah mengatakan jika perbuatan matahari ku benar

karena perbuatan itu tetap salah dan aku membenci perbuatan buruk nya

tapi aku tak bisa berbuat apapun karena aku memiliki keyakinan juga jika sebuah jiwa kecil yang sangat suci itu juga berhak hidup

dia berhak tumbuh dan juga berhak bahagia, dia yang sangat aku sayangi

bayi matahari ku yang penopang hidup awal nya adalah aku

bagian dari diriku ada pada nya
aku sangat mencintai nya

karena sang permata pantas hidup bahagia

🍁

🍁

🍁

🍁

🍁

🍁

tulisan tulisan tangan sang kaka yang tertuang di buku harian nya membuat seorang pria muda kini mengehembuskan nafas nya dengan berat dan mulai terdiam mencerna semua itu.....

walau masih ada lembaran lembaran yang belum ia baca tapi hampir satu buku ia sudah jelajahi, seolah ia melihat sendiri bagian demi bagian pembentukan dari sang permata tuan joseph......

hal yang membuat nya kini langsung terisak Isak saat ia menyadari jika ia hampir saja berhasil melukai anak yang di jaga dan di kasihi oleh kaka nya,

anak yang di halaman berikut nya benar benar akan menjadi putri kaka nya jika saja semua insiden insiden yang tak di inginkan terjadi......

" tak menjadi masalah jika kau mencintai nya adiku~~

" dan tak ada kekeliruan juga jika kau memiliki rasa keterikatan pada nya~~

" karena bagian dari dirinya adalah nuna~~

bisikan bisikan halus itu menusuk ke dalam hati sanubari sang pria tampan yang masih sangat muda itu......

pria tampan yang kini mulai mengarahkan kaki nya menuju ke kamar milik nya berada, kamar yang juga sama tak ada yang berubah dari segi dekorasi maupun tatanan robot robotan yang ia miliki......

tapi tentunya ia masuk ke dalam kamar nya bukan karena ia ingin melihat robot robot milik nya melainkan ia hendak mengambil sesuatu di dalam lemari nya......

lemari yang hanya berisi pakaian khas anak anak karena tentunya semua tragedi pada keluarga nya terjadi ketika ia masih anak anak, hal yang membuat nya tak memiliki pakaian saat ia beranjak remaja atau seperti saat ini dengan tubuh tegap khas pemuda.....

lemari yang kini mulai di keluarkan sesuatu di dalam sana dan itu terlihat seperti sebuah sweeter kecil, sweeter yang berwarna biru muda yang dulu di buatkan oleh sang nuna untuk adik tercinta nya.....