[ BM ]. the wedding.

220 34 15
                                    

............

pria muda itu semakin cepat dalam melakukan kegiatan nya, tentu nya ia yang sudah begitu memiliki hati yang tak karuan itu sebisa mungkin mempercepat proses pembuahan nya pada beberapa wanita sewaan nya itu......

para wanita sewaan yang kini mulai ia tinggalkan dengan begitu cepat karena sang tuan muda Joseph benar benar sudah tidak bisa lagi mengatasi hati nya yang begitu resah, hati nya sebagai seorang ayah yang memiliki insting begitu peka dan juga tajam pada putri nya bahkan melebihi insting yang di miliki seorang ibu sekalipun.......

insting yang membuat nya mulai berlari kencang dari dalam mansion biru yang begitu besar itu untuk menuju ke mansion yang di gunakan nya dengan sang permata kecil nya itu, permata kecil yang benar saja saat kaki tegas itu menginjak mansion utama nya ia langsung mendengar suara tangisan nya......

tangisan bayi yang baru berusia beberapa bulan itu yang seperti nya sudah dari tadi menangis mencari cari nya, mencari cari pria muda tampan yang langsung menguyur diri nya di bawah air dingin dengan cepat agar ia cepat juga bisa menemui permata kecil nya itu......

permata kecil yang sebenar nya sedang di kelilingi oleh beberapa pengasuh nya tapi entah kenapa permata kecil yang baru berusia delapan bulan itu tak mau berhenti menangis dan terus saja meronta ronta di dalam pelukan para pengasuh nya yang semakin kebingungan karena bayi kecil itu tak bisa mereka tenangkan tak mau mereka berikan susu dan juga sebagai nya......

" aduh bagaiamana ini.....

" nona muda tidak mau berhenti menangis.....

suara suara itu begitu bersautan terdengar di telinga tampan seorang pria yang sedang berjalan cepat ke arah ruangan di mana suara tangisan permata nya masih terdengar itu, permata yang langsung mengarahkan kedua tangan kecil nya ke arah sang pria tampan yang baru saja masuk ke ruangan nya dan terdengar suara nya itu......

" da...da...da....

permata kecil yang di sela tangisan nya terdengar berusaha menyebutkan nama panggilan untuk pria tampan itu, pria tampan yang langsung mengambil putri tubuh kecil putri nya dari tangan para pengasuh nya yang masih begitu kebingungan karena bayi itu tak mau berhenti menangis......

" nee....nee....sayang......

" ini dady....ini dady......

" uhh cup cup....ini dady sayang......

" kau kenapa putri ku hum.....?

sang pria tampan yang begitu muda itu bertanya sembari melihat mata indah sang bayi yang baru berusia delapan bulan itu, bayi yang di sela tangisan dan tatapan nya pada sang pria muda seolah berkomunikasi sendiri walau sang putri belum bisa berbicara.....

dan komunikasi itu tentunya begitu sulit di jabarkan dan di jelaskan karena hanya pasangan ayah dan anak itu saja yang tahu dan mengerti, ya.....betapa peka nya sang ayah yang hanya melihat tatapan mata putri nya itu pada nya, ia langsung tahu jika sedang terjadi sesuatu yang tidak baik pada tubuh putri kecil nya itu......

tubuh putri kecil yang ia langsung baringkan di atas sofa lembut sebelum ia membuka semua pakaian sang putri kecil yang benar saja di bagian pungung nya terdapat satu serangga kecil yang begitu menganggu sang putri, dan serangga kecil itu bukan serangga biasa tapi serangga yang membuat punggung kecil putri nya merah merah dan juga mulai terlihat ruam......

" bagaimana bisa ada semut api di punggung putri ku.....!!

" apa saja yang sebenar nya kalian lakukan hah......!!

BLUE MANSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang