setelah keributan besar antara Jeno dan Jaehyun hari itu kantor polisi pun tampak senyap dan sunyi, hanya ada suara deringan telphone dan juga ketukan langkah kaki para anggota kepolisian yang berlalu lalang.
"sersan dua masuk"
"ada yang ingin melakukan percobaan bunuh diri di dekat jembatan merah, tolong sersan Lee segera menuju kesana"
"kami berada di dekat wilayah tersebut"
"terimakasih"
sambungan HT di tangan Jeno mati, pria itu langsung membawa mobil yang dia kendarai menuju tempat kejadian, 3 anggota polisi yang bersama Jeno mendengarkan apa yang terjadi, salah satu dari tiga orang disana adalah Jaehyun.
Jaehyun memaksa, begitu keras kepala untuk ikut dalam patroli, alhasil lelaki itu di perbolehkan untuk ikut, karna Jeno juga sudah tidak peduli, dan jengah dengan perilaku Jaehyun.
semua orang tau kalau Jaehyun adalah omega dominant, namun yang namanya omega tetap omega, walau derajat mereka setinggi apapun, omega harus dilindungi.
"sersan Lee, belok ke kanan saja untuk mendapatkan jalur alternatif yang lebih cepat, agar kita bisa mempersingkat perjalanan".
Jeno lantas membelokkan mobilnya masuk ke dalam gang yang cukup untuk mobil lewati.
pria Lee itu berjalan perlahan lahan mendekati seorang wanita yang kini berada di pinggir pembatas jembatan, wanita itu tampak terisak pelan dengan kaki yang berjinjit, mencoba untuk keluar dari jembatan lalu melompat.
salah satu polisi yang melihat keadaan wanita itu, memberi kode pada Jeno.
merasa wanita itu masih tenang disana, dengan cekatan Jeno menyergap tubuh wanita tersebut, membawanya jauh dari pinggir jembatan, lalu mendekapnya erat.
wanita tersebut memberontak dalam dekapannya, menangis meraung raung, mengatakan kalimat kalimat yang sangat tidak pantas, jika dia ingin mengakhiri hidupnya akibat seorang lelaki yang telah menghamilinya namun tidak bertanggung jawab, wanita itu terus saja menangis dan memukul mukul dada Jeno, agar terlepas.
"biarkan aku mati! dunia ini tidak adil! dasar pria brengsek!"
"lepaskan aku, sialan!"
Jeno mengusap kepala belakangnya, mencoba untuk menenangkan, dia tidak bisa menggunakan pheromonenya untuk wanita ini.
"sstt sst kau tidak boleh berkata seperti itu"
wanita tersebut kini hanya menangis terisak meremat seragam Jeno erat, menyembunyikan wajahnya di dada bidang Alpha muda itu.
mungkin karna terlalu lelah.
"jangan menjadi pembunuh, ingat dengan ibumu, apa dia tega membunuh anaknya hm, kau juga akan seperti dirinya, jaga anakmu dengan baik"
"tapi ibuku memiliki pasangan, sementara aku. . .hiks aku akan melahirkan anak dari bajingan yang sama sekali tidak aku cinta"
"jangan seperti itu, kau akan menyakiti anakmu" bisik Jeno.
di tempat mobil mereka berhenti, Jaehyun berdiri disana melihat Jeno dan wanita itu tampak saling memeluk dengan erat dan berkomunikasi dengan baik, wajah Jaehyun memberikan kerutan sedikit risih melihatnya.
pria februari itu bersidekap dada dan menyandar pada cap mobil, dengan wajah kesal, lelaki tinggi itu mendecih lalu berjalan masuk kedalam mobil.
"pria gila"
Jeno masuk kedalam mobil bersama wanita tersebut, Jaehyun berdecak kesal saat ia harus terusir dari tempat duduknya dan berpindah ke kursi belakang, lelaki februari itu menatap jalanan dengan tidak fokus, sampai mobil mereka kembali berjalan.
di dalam mobil hanya ada suara Jeno yang mencoba menghibur wanita itu, anggota lain juga diam saja dan memperhatikan setiap respon kecil dari wanita itu pada Jeno.
hal itu membuat Jaehyun mual, dan berakhir memejamkan mata saja tidak ingin mendengarkan pembicaraan Jeno dan wanita itu.
ngoks gabut saya
KAMU SEDANG MEMBACA
sexy captain 🔞 ; Nohyun
FanfictionMpreg aparatur negara yang menyandang jabatan captain harus merasakan kehidupan anehnya. bxb nohyun jeno jaehyun